SOLOPOS.COM - Pengunjung mulai memadati acara puncak Haul ke-102 Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi di kompleks Masjid Ar Riyadh, Jl. Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (20/2/2014). Pengunjung sudah mulai berdatangan sejak pekan lalu. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO– Perputaran uang pada peringatan Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy diprediksi mencapai Rp100 miliar-Rp150 miliar selama acara Senin-Jumat (17-21/2/2014). Salah satunya yang kecipratan rezeki dari haul ini yakni persewaan mobil.
Persewaan mobil pun terkena imbas. Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Soloraya (Armeso), Samrodin.
Permintaan sewa mobil meningkat 20% dibanding hari biasa. Namun peningkatan tidak sebanyak saat lebaran, hari libur sekolah dan akhir tahun. Dia menerima pesanan untuk haul sejak H-3 atau Senin (17/2).
Lonjakan penyewa dirasakan hingga Kamis (20/2/2014) dan selanjutnya kondisi berangsur normal.
“Ada peningkatan tapi enggak signifikan seperti libur sekolah, akhir tahun dan lebaran. Mereka juga menyewa untuk berjalan-jalan ke beberapa kota, seperti Solo, Jogja, Semarang dan sekitarnya,” ujar Samrodin saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Penyedia jasa hotel pun mengaku kebanjiran tamu. Okupansi hotel berkisar 87%-100% pada Rabu-Kamis (19-20/2). Seperti disampaikan Public Relation Officer The Royal Surakarta Heritage Hotel, Sifra Terry.
Dia mengklaim okupansi hotel kelas m-gallery mencapai 100% pada Rabu-Kamis. Selanjutnya okupansi berangsur menurun pada Jumat-Minggu (21-23/2) menjadi 45%.
Tidak jauh berbeda, Director of Sales and Marketing Hotel Amarelo Solo, Rafly Dikdik Solihin S, menjelakan rata-rata okupansi mencapai 87% pada Rabu-Jumat (19-21/2). Selanjutnya berangsur menurun sekitar 70% hingga Minggu (23/2). Bahkan Rafly menyampaikan sudah menerima pesanan kamar untuk peringatan Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy tahun depan.
“Tamu dari Banjarmasin, Pasuruan, Jombang, Jakarta, Surabaya dan lain-lain. Saya sudah menerima pesanan tahun depan untuk acara yang sama. Rata-rata satu keluarga menyewa 2-4 kamar. Mereka menyewa langsung atau lewat biro perjalanan,” ungkap Rafly saat dihubungi Solopos.com, Jumat.