SOLOPOS.COM - Kepadatan arus kendaraan dari arah utara menuju selatan (Simpang empat Pracimantoro) hingga menimbulkan antrean panjang, Rabu (4/5/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)
Solopos.com,WONOGIRI–Jalanan menuju simpang empat Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dipadati mobil hingga menyebabkan antrean panjang, Rabu (4/5/2022). Kepadatan lalu lintas di dekat Terminal Pracimantoro tersebut turut berdampak pada keruwetan penataan area parkir.
Pengelola Terminal Pracimantoro terpaksa ikut mengatur arus lalu lintas jalan. Khususnya untuk bus yang akan masuk maupun keluar terminal. Kepala Pengelola Terminal Pracimantoro, Harsono menyampaikan, pengaturan itu melibatkan seluruh petugas terminal bawahannya.
”Dengan kondisi yang seperti ini, kami mengutamakan area parkir terminal digunakan untuk bus. Sedangkan mobil atau motor kami batasi dan lebih banyak yang kami arahkan parkir di luar,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/5/2022).
Penyebab utamanya sambung dia, karena lahan yang sempit sehingga hanya dapat memuat parkir enam bus. Selain itu, area terminal yang hanya berbentuk persegi tanpa pintu masuk dan keluar mengharuskan setiap bus yang datang memutar setir hingga lurus ke arah utara.
Baca Juga: Apa Itu Rambu Tolo-Tolo, Disebut dalam Kecelakaan Beruntun di Sragen
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu, puluhan motor dan sejumlah mobil terparkir di hampir setengah area Terminal Pracimantoro.
Pemiliknya diketahui merupakan pengantar penumpang bus, pengunjung, dan pedagang Pasar Pracimantoro. Ada warga yang sekadar mampir untuk mencicipi kuliner di sejumlah kios pedagang terminal.
Pengelola parkir kendaraan di Terminal Pracimantoro, Suradi, mengaku penghasilan parkirnya meningkat sejak malam takbiran, Minggu (1/5/2022) lalu. Dapat diartikan, kendaraan yang masuk dan keluar silih berganti di Terminal Pracimantoro lebih banyak dari biasanya.
“Mulai rame tiga hari ini. Sejak malam takbiran, Idulfitri paginya sepi tapi sorenya rame. Dan kemarin [Selasa] sampai hari ini [Rabu] ramai. Kalo peningkatan penghasilan ya ada, sekitar 50 persen,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Rabu.
Baca Juga: Objek Wisata Wonogiri Tetap Buka saat Libur Lebaran, WGM Gimana?