News
Jumat, 11 Maret 2022 - 17:07 WIB

Hasil Survei PSI, Airlangga Capres Teratas Kalahkan Prabowo

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Perayaan Natal Nasional Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (23/1/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Hasil survey yang digelar Panel Survey Indonesia atau PSI, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) teratas mengahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Direktur Eksekutif Panel Survey Indonesia Andri Gunawan, dalam simulasi pertanyaan tertutup, nama Airlangga muncul mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Survei yang digelar PSI berlangsung sejak 20 Februari hingga 6 Maret 2022. Survei ini menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,13 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement

“Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2 persen. Melampaui Prabowo Subianto di angka 15,4 persen dan Ganjar Prabowo 8,9 persen,” tutur Andri dalam keterangan, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Ingin Kuningkan Sumatra di Pemilu 2024, Begini Strategi Airlangga

Advertisement

Baca juga: Ingin Kuningkan Sumatra di Pemilu 2024, Begini Strategi Airlangga

Survei PSI juga mencoba simulasi pasangan capres-cawapres pada responden untuk mengetahui pasangan yang paling diinginkan masyarakat. Hasilnya, pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo meraih 38,2 persen diikuti Prabowo Subianto-Anies Baswedan 28,9 persen dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 19,2 persen.

Hasil ini selaras dengan temuan sosok pemimpin pengganti Joko Widodo yang diinginkan responden ialah calon yang pernah bekerja di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebanyak 91,3 persen reponden ingin sosok pengganti Jokowi meneruskan program kerja yang dilakukan pemerintahan periode saat ini.

Advertisement

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Dekati Prabowo di Survei Litbang Kompas

Andri mengatakan, melalui simulasi pertanyaan tertutup, Golkar dipilih sebanyak 23,4 persen, mengalahkan PDIP di urutan kedua dengan 18,9 persen. “Gerindra di urutan ketiga dengan 12,8 persen, disusul Demokrat 7,3 persen dan Nasdem 6,2 persen,” ujar Andri.

Jika dilihat lebih detail per pulau di Indonesia, Golkar berhasil menguasai perolehan suara di Pulau Jawa dengan 20,2 persen, Sumatera 29,6 persen, dan wilayah Maluku, Papua, Papua Barat dengan 24,3 persen.

Advertisement

“Di Pulau Jawa yang memiliki suara pemilih hingga 60 persen seluruh Indonesia, Golkar menempati urutan pertama dipilih sebanyak 20,2 persen disusul PDIP dengan 19,8 persen dan Gerindra 19,7 persen,” tegas Andri.

Ia menambahkan, hasil survei ini menunjukkan kenaikan elektabilitas Golkar karena adanya pengaruh dari kinerja Ketua Umumnya Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju. Airlangga dinilai berhasil mengomandoi bidang perekonomian untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif