News
Minggu, 20 Februari 2022 - 16:08 WIB

Hasil Studi Jadi Dasar Pemerintah Belanda Minta Maaf kepada Indonesia

Menurut studi, Belanda melakukan kekerasan secara sistematis, melampaui batas, dan tidak etis dalam upaya mengambil kembali kendali atas Indonesia, bekas jajahannya, setelah Perang Dunia II.

  Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ikhtisar hasil penelitian tiga lembaga yang didanai pemerintah Belanda tentang kekerasan tentara Belanda dalam perang kemerdekaan Indonesia 1945-1950. Hasil studi tersebut mendorong pemerintah Belanda meminta maaf kepada Indonesia. (KITLV)

Solopos.com, SOLO — Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Kamis (17/2/2022) meminta maaf kepada Indonesia atas penggunaan kekerasan oleh militer Belanda selama masa Perang Kemerdekaan pada 1945-1949. Permintaan maaf itu disampaikan Rutte pada konferensi pers di Brussel, Belgia.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif