Hasil Riset: Toleransi Bekerja secara Berbeda pada Situasi Berbeda

Tindak kekerasan ternyata tidak hanya berlangsung pada kelompok luar yang memiliki keyakinan berbeda, tetapi juga pada kelompok yang memiliki keyakinan sama.

Choirul Anam Jibi Ichwan Prasetyo | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ketua Program Studi S3 Universitas Brawijaya, Lukman Hakim (tengah), bersama Ketua Pusat Studi Media, Literasi, dan Kebudayaan, Abdul Wahid (kiri), dan Peneliti CYDA, Ezra, pada Refleksi Toleransi Jawa Timur 2021, di Malang, Jawa Timur, Jumat (26/11/2021). (Istimewa/CYDA Universitas Brawijaya)

Solopos.com, MALANG — Ajaran agama, keyakinan, sikap, dan perilaku orang-orang yang bertentangan dengan keyakinan agama terdalam seseorang tidak mudah ditoleransi dan sering dipandang sebagai ancaman. Toleransi bekerja secara berbeda pada situasi yang berbeda.

Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.

DAFTAR

Kata Kunci : Universitas Brawijaya Malang. Toleransi Umat Beragama Kasus Intoleransi Riset Perguruan Tinggi Konten Premium Perbedaan Agama Dan Keyakinan

Hasil Riset: Toleransi Bekerja secara Berbeda pada Situasi Berbeda

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif