SOLOPOS.COM - Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 2 Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan Pasangan Capres Nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kiri) disaksikan Pasangan Cawapres Nomor urut 2 Hatta Rajasa (kiri) dan pasangan Cawapres nomor 2 Jusuf Kalla sebelum mengikuti debat final Capres Cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7/2014) malam. Debat final tersebut mengangkat tema mengenai pangan, energi dan lingkungan. (Rahmatullah/JBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Menjelang hari pengumuman pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), atmosfer politik di Indonesia semakin menghangat. Terlebih dengan adanya dugaan penggelembungan suara di beberapa wilayah yang diprediksi akan terus menaikkan tensi pilpres 2014.
Kedua kandidat pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) disarankan oleh beberapa tokoh nasional seperti Din Syamsudin dan Said Aqil Sirodj untuk bertemu sehingga pilpres 2014 dapat berjalan dengan sejuk dan aman.
Prabowo sendiri menegaskan bahwa dirinya sangat siap untuk menemui Jokowi kapanpun dan di manapun guna meminimalisir situasi nasional yang kian menghangat.
“Saya sudah berkali-kali katakan, saya siap bertemu siapa saja. Jangankan di Indonesia, di dunia ini siapa saja ingin ketemu saya
siap,” tutur Prabowo Subianto di PBNU, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Menurut Prabowo, bertemu Jokowi juga dapat membuat silaturahmi terjaga dengan baik. Sehingga tidak ada lagi rasa saling curiga dan dendam setelah KPU mengumumkan pemenang pilpres 2014. “Apa salahnya ketemu. Ketemu itu kan baik, silaturrahmi itu baik,” tukasnya.