News
Jumat, 18 Juli 2014 - 06:45 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Anies Baswedan Bantah Jokow-JK 22 Juli Kerahkan Massa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anis Baswedan (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA–Pengumuman hasil pilpres 2014 dilangsungkan 22 Juli mendatang. Juru Bicara capres cawapres Jokowi-JK yakni Anies Baswedan membantah munculnya isu, jika Jokowi-JK akan mengerahkan massa pada pengumuman pilpres pada 22 Juli 2014.

Menurut Anies, pasangan Jokowi-JK ingin menciptakan kondisi yang kondusif dan stabil, sehingga tidak benar jika kemudian ada pengerahan massa saat pengumuman pilpres berlangsung.

Advertisement

“Kita saling menjaga situasi agar tetap kondusif. Tidak benar jika ada isu yang menyatakan bahwa untuk datang ke Jakarta pada saat pengumuman dari KPU,” tegas Anies.

Mantan Ketua Komite Etik KPK tersebut menambahkan bahwa dalam proses demokrasi yang penting untuk dilakukan adalah bersikap dewasa. “Justru kita mendorong proses demokrasi yang sehat dan dewasa, bukan dengan pengerahan massa. Kita ingin menunjukkan bahwa bangsa ini terus belajar dalam proses demokrasi,” papar Anies, Kamis (17/7/2014).

Senada dengan Anies, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo juga menampik isu tersebut. Politisi senior PDIP ini bahkan meminta kader dan relawan pendukung untuk tidak turun ke jalan.

Advertisement

“Kepada struktural partai pengusung dilarang keras turun ke jalan dalam merayakan kemenangan Jokowi-JK demi menjaga situasi yang kondusif dan stabil,” ujar Tjahjo.

Ia juga menambahkan bahwa ikhtiar untuk tidak turun ke jalan ini adalah bentuk dukungan Jokowi-JK pada pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif