News
Kamis, 17 Maret 2016 - 01:10 WIB

HASIL PENELITIAN : Inilah Daftar Negara Paling Bahagia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga Denmark (www.thestudyabroadportal.com)

Hasil penelitian menyebutkan Denmark sebagai negara paling bahagia.  

Solopos.com, ROMA – Denmark berada di urutan teratas negara dengan penduduk paling bahagia di dunia. Sementara Suriah dan Afganistan berada di 10  peringkat terbawah.

Advertisement

Hal tersebut berdasarkan sebuah laporan yang disusun Jaringan Solusi Pembangunan Berkesinambungan (SDSN) dan Earth Institute, Universitas Kolumbia, Rabu (16/3/2016).

Sepuluh urutan negara paling bahagia tahun 2016 menurut laporan tersebut ditempati, Denmark di posisi puncak, disusul Swiss, Islandia, Norwegia, Finlandia, Kanada, Belanda, Selandia Baru, Australia, dan Swedia. Denmark berada di urutan ketiga tahun lalu di bawah Swis dan dan Islandia. Sementara 10 negara di peringkat bawah Madagaskar, Tanzania, Liberia, Guinea, Rwanda, Benin, Afghanistan, Togo, Suriah, dan Burundi.

Terkait daftar negara paling bahagia, Amerika Serikat berada di urutan ke-13, Inggris  diperingkat 23, Perancis dan Italia masing-masing berada di nomor 32 dan 50.  “Terdapat sebuah pesan kuat untuk negara saya, Amerika Serikat, yang sangat kaya dan jauh lebih kaya dalam 50 tahun terakhir, namun tidak kian bahagia,” kata Kepala SDSN, Professor Jeffrey Sachs seperti dilansir Reuters.

Advertisement

Sachs menuturkan perbedaan di antara negara-negara di mana penduduknya bahagia dan mereka yang tidak, tidak dapat bisa diukur secara ilmiah. “Kami dapat mengetahui kenapa dan melakukan sesuatu tentang ini,” tambah Sachs yang juga menjadi penasihat khusus Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon.

Bertujuan mengetahui kesejahteran secara subjektif, tingkat kebahagian dari 157 negara diukur dengan menggunakan sejumlah faktor antara lain produk domestik bruto per kapita dan harapan hidup. Hasil survei pada 2016 menunjukkan tiga negara Irlandia, Islandia, dan Jepang, mampu mempertahankan tingkat kebahagiaan meskipun guncangan eksternal seperti krisis ekonomi pasca-2007 dan 2011 gempa, karena dukungan sosial dan solidaritas.

Sachs juga mencontohkan Kosta Rika, yang berada di urutan 14, di mana tingkat kebahagian dan kesehatan berada atas banyak negara-negara kaya lainnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif