News
Selasa, 27 September 2011 - 15:17 WIB

Hasil operasi keamanan produk pangan China, 2.000 orang ditahan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing (Solopos.com) – China telah menahan lebih dari 2.000 orang dan menutup lebih dari 5.000 perusahaan dalam operasi keamanan produk pangan yang berlangsung selama lima bulan terakhir. “Kampanye kami belakangan ini telah mencapai keberhasilan khusus. Tapi ini baru awal,” kata seorang pejabat yang tak disebutkan namanya dari gugus tugas keamanan pangan pada kantor berita Xinhua dan disiarkan, Selasa (27/9/2011).

China telah berjuang untuk menekan habis pelanggaran keamanan kesehatan di sektor makanan cepat saji. Meski berbagai tindakan tegas sudah dilakukan, pemerintah mengakui pelanggaran-pelanggaran masih sukar dikendalikan. Sejak Juli, pengadilan China telah menjatuhkan hukuman penjara pada sedikitnya 12 orang, termasuk satu orang yang menerima hukuman mati yang ditangguhkan, karena peran mereka dalam menghasilkan atau menjual daging babi yang tercemar zat kimia beracun.

Advertisement

Dalam skandal terakhir, pemerintah telah menahan 32 orang karena membuat dan menjual berton-ton minyak goreng bekas yang diambil dari pasar dan dikemas lagi untuk dijual seperti baru. Pada 2008, sedikitnya enam anak meninggal dan hampir 300.000 jatuh sakit karena minum produk susu yang dicampur dengan bubuk melamin.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif