News
Minggu, 15 Maret 2015 - 21:30 WIB

HARYANTO TASLAM MENINGGAL : Duka Kematian Hartas Menular di Internet

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polotisi Partai Gerindra Haryanto Taslam tutup usia, Sabtu (14/3/2015). (Liputan6.com)

Haryanto Taslam meninggal dunia pada usia 61 tahun. Suasana berkabung pekat terasa di Internet.

Solopos.com, SOLO — Kabar duka datang dari Partai Gerindra yang kehilangan salah seorang aktivis seniornya, Haryanto Taslam. Aktivis Gerindra ini mengembuskan napas terakhir, Sabtu (14/3/2015), pukul 20.55 WIB.

Advertisement

Dilansir Liputan6, Minggu (15/3/2015), Haryanto Taslam dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/3/2015) sore. Kabarnya, sebelum Haryanto Taslam dilarikan ke rumah sakit, ia sempat tersedak makanan cair.

Secara medis, politisi Gerindra ini mengidap penyakit pelemahan otot atau Myasthenia Gravis. Semasa hidup, Haryanto Taslam, yang lahir pada 3 Juni 1954 ini, dikenal sebagai loyalis PDIP pada 1998 yang saat itu bernama PDI Pro-Megawati dan menjadi partai yang dianggap musuh pemerintah Orde Baru.

Dilansir Detik, Sabtu (14/3/2015), saat Haryanto Taslam menjadi loyalis PDI pro-Megawati pada 1998, ia sempat mengalami peristiwa penculikan. Ketika itu, Haryanto diculik bersama Desmond Junaidi Mahesa, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugianto, Andi Arief. Semua korban penculikan tersebut selamat.

Advertisement

Tercatat, Haryanto Taslam bertahan di PDIP hingga 11 tahun era reformasi. Setelah itu, ia sempat mengagetkan publik dengan keputusannya pindah ke Partai Gerindra pada 2009. Pada 2012, ia dipercaya sebagai Dewan Pembina.

Melalui akun Twitter Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, @Prabowo08, Minggu, ia menuliskan ungkapan berkabung atas kepergian Haryanto Taslim.

“Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan, bung Haryanto Taslam. Seorang nasionalis, patriot, pejuang rakyat Indonesia,” tulis Prabowo.

Advertisement

“Aamiin, bung @AMislan10. Terima kasih. Mari kita sama-sama mendoakan agar amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT,” lanjut Prabowo.

Proses pemakaman dimulai Minggu siang sekitar pukul 11.32 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Ratusan pelayat turut mengantarkan jenazah ke peristirahatan Haryanto yang terakhir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para kerabat yang sudah hadir,” ujar anak bungsu Haryanto, Ragil Parikesit, ketika memberi sambutan pemakaman, sebagaimana dilansir Liputan6, Minggu (15/3/2015).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif