News
Rabu, 12 September 2012 - 19:17 WIB

HARTATI MURDAYA: Mantan Pembina Partai Demokrat Itu Akhirnya Ditahan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hartati Murdaya (Foto: Dokumentasi)

Hartati Murdaya (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hartati Murdaya akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah diperiksa selama sekitar 8,5 jam jam oleh KPK, Hartati resmi ditahan. Seusai pemeriksaan,pengusaha yang juga mantan Pembina Partai Demokrat ini keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan seragam tahanan KPK warna putih.

Advertisement

Hartati keluar dari Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (12/9/2012), seusai pemeriksaan pukul 18.35 WIB. Wajahnya sedih, namun tidak menangis. Hartati keluar dari gedung KPK masih dengan kursi roda.

Hartati sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana suap atas Bupati Buol Amran Batalipu oleh KPK pada 8 Agustus lalu. Hartati diduga kuat sebagai orang yang memerintahkan pemberian uang suap kepada sang bupati untuk penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Buol, Sulawesi Tengah.

Pada Rabu (8/8) Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan Hartati diduga telah memberi suap kepada Bupati Buol sebesar Rp 3 miliar. Pemberian dilakukan dalam dua tahap, 18 Juni 2012 sebesar Rp 1 miliar. Kedua 26 Juni 2012 sebesar Rp 2 miliar.

Advertisement

Sebelum menetapkan sebagai tersangka, KPK telah memeriksa Hartati sebanyak dua kali. Rata-rata pemeriksaan Hartati memakan waktu hingga 12 jam. Pada pemeriksaan itu, Hartati mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu pernah dimintai uang oleh Bupati Buol, Amran Batalipu. Di mana, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait penerbitan HGU perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tengah.

Akan tetapi dirut PT Murdaya Inti Plantation (MIP) ini membantah. Dia mengaku permintaan sejumlah uang dari Bupati Buol tersebut bukanlah untuk bantuan pilkada, namun terkait dengan masalah keamanan perusahaan yang berada di Buol.

Hartati sebelumnya absen memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap ini. Hartati dikabarkan sedang sakit kejang-kejang dan sempat dirawat di RS Medistra.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Hartati Murdaya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif