Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bengkulu– Dua ekor harimau Sumatra (Pantera Tigris Sumatrae) memangsa tiga kambing masyarakat di sekitar kompleks perkantoran Pemkab Kaur, Provinsi Bengkulu, Kamis (11/2) malam pada pukul 23.40 WIB.
Kambing milik Syamsuri (31) yang tinggal di komplek perkantoran Pemkab Padang Kempas, Kecamatan Kaur Selatan itu, diketahui setelah menjerit dicekik harimau itu, kata Wakil Bupati Kaur Suarni Muhidin, Jumat.
Selama ini harimau itu sering muncul dan meresahkan warga masyarakat di Kecamatan Maje atau sekitar 25 Km dari komplek perkantoran Pemkab Kuar tersebut, namun kali ini muncul lagi dengan sasaran hewan ternak kambing.
Hal itu diketahui penjaga masing-masing kantor di komplek itu, dimana Syamsuri tinggal di sekitar kawasan itu dengan memiliki ternak kambing 33 ekor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Balai Konservasi sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dan instansi terkait di daerah itu, untuk pengusiran hewan langka itu,” katanya.
Kepada masyarakat di Kabupaten Kaur, Suarni Muhidin mengarapkan tidak memburu rusa, karena rusa adalah salah satu makanan harimau tersebut, di samping selalu berhati-hati bila masuk hutan.
Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu Andi Basrah melalui Kabag TU Supartono mengatakan, munculnya dua ekor harimau itu belum tentu yang sering diresahkan di Kecamatan Maje akhir-akhir ini.
Komplek perkantoran Pemkab Kaur itu sebelumnya adalah kawasan perkebunan masyarakat, namun sejak tiga tahun terakhir dibangun perkantoran, namun di sekitarnya masih terdapat kebun kelapa sawit dan kebun cengkih.
“Kami akan berupaya untuk mengusir harimau itu, bila sudah meresahkan akan dilakukan penangkapan, karena komplek perkantoran itu adalah hutan masyarakat” katanya.
ant/isw