SAN FRANCISCO – Seekor harimau Sumatra betina melahirkan seekor anak di Kebuin Binatangan San Francisco, California, AS. Kelahiran ini cukup membantu menambah jumlah spesies harimau yang kini makin terancam punah itu.

Saat ini diperkirakan tinggal ada 400 ekor harimau Sumatra di habitat aslinya. Para petugas kebun binatang saat ini terus memantau kondisi harimau betina bernama Leanne yang berusia 9 tahun itu dan bayinya, yang berada di tempat tertutup. Pihak kebun binatang berupaya agar selama proses perawatan bayi itu campur tangan manusia bisa semaksimal mungkin dibatasi.

“Sejauh ini semua tanda-tandanya positif,” ujar Corinne MacDonald, kurator bidang karnivora dan primata Kebun Binatang San Francisco. Bayi harimau itu disebut terlihat dalam kondisi sehat, aktif dan banyak menyusu. Bayi yang masih belum dinamai itu adalah harimau pertama yang lahir di kebun binatang itu sejak 2008 silam. Saat itu Leanne melahirkan tiga bayi jantan, yang kini sudah disebarkan ke kebun binatang lain di Amerika. Sebelum itu, Kebun Binatang San Francisco belum pernah mengalami kelahiran bayi harimau selama 30 tahun. Bayi harimau yang baru lahir ini belum diketahui jenis kelaminnya dan kemungkinan baru terungkap dalam pemeriksaan fisik sekitar dua pekan lagi.

“Kelahiran seperti ini sangat langka,” ujar Dr Tara Harris, peneliti khusus harimau di Association of Zoos and Aquariums. Menurut dia saat ini ada sekitar 75 ekor harimau Sumatra di kebun binatang di Amerika Utara dengan jumlah kelahiran rata-rata dua sampai empat bayi per tahun. Bayi harimau yang baru lahir itu akan tinggal di kebun Binatang San Francisco selama satu setengah tahun sebelum diputuskan kapan bakal dipindah. Ayah bayi itu adalah seekor harimau Sumtara lain yang berusia 6 tahun bernama Larry, yang dipinjamkan sementara dari kebun Binatang Audubon di New Orleans, Louisiana, AS, untuk program pengembangbiakan.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif