News
Minggu, 23 Maret 2014 - 23:31 WIB

HARI RAYA NYEPI : Tawur Agung Kesanga Nasional di Prambanan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi umat Hindu mengitari candi sambil berdoa dalam upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan, Klaten. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN — Umat Hindu di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan bakal mengalir mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran timur Candi Prambanan, Minggu (30/3/2014). Kegiatan itu diprediksi bakal dihadiri sekitar 15.000 umat Hindu di pelbagai pelosok Indonesia.

Rangkaian upacara nasional itu, Minggu (23/3/2014), telah diawali Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten dengan menggelar upacara Melasti menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1936 Saka di sekitar Umbul Geneng di Desa Geneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Salah seorang anggota panitia acara tersebut, I Wayan Sahopiartha, perayaan itu dihadiri sekitar 5.000 orang.

Advertisement

“Di dalam rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi kali ini, kami mengangkat tema menyukseskan Pemilu 2014. Kami ingin mengajak semua umat Hindu untuk tidak golput dan memberikan hak suara saat pemilu. Jadi, siapa pun pemimpinannya nanti, itu merupakan pilihan terbaik dari rakyat,” katanya saat ditemui di lokasi sebelum kegiatan dimulai.

Selanjutnya, imbuh dia, sehari sebelum Hari Raya Nyepi atau pada 30 Maret 2014, umat Hindu akan menggelar upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran timur Candi Prambanan. Rencananya, acara itu dihadiri sekitar 15.000 umat Hindu dari berbagai provinsi di Indonesia.

Upacara melasti yang diselenggarakan di sekitar Umbul Geneng di Desa Geneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten itu adalah simbol pembersihan diri, baik dalam perbuatan, perkataan dan pikiran. Upacara itu juga bermakna penyucian alam semesta dan bumi pertiwi agar diberikan keselamatan, perdamaian dan kesejahteraan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif