SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Hari Pahlawan diperingati pada 10 November setiap tahun.
Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan itu harus diteladani tak terkecuali untuk anggota polisi.
“Banyak hal yang dilakukan polisi. Itu ruang polisi untuk melakukan seperti itu [meneladani nilai kepahlawanan], menginsipirasi untuk membangun bangsa,” kata dia, Selasa (10/11/2015).
Seperti diketahui, hari ini rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan guna mengenang para pejuang mempertahankan bangsa ini dari tangan penjajah.
Lebih lanjut, Kapolri mencontohkan anak buahnya yang bertugas sebagai Babinkamtibmas membebaskan warga dipasung untuk menjalani pengobatan.
Menurut dia itu merupakan satu contoh yang dapat dilakukan polisi untuk meneladani nila-nilai kepahlawanan.
“Artinya ada ruang yang bisa dilakukan baik di pusat atau daerah. Jadi inspirator bagi bangsa,” kata dia.
Saat disinggung siapa tokoh pahlawan yang dikagumi, Badrodin mengatakan sosok tersebut adalah Komisaris Jenderal Mohammad Yasin. Menurut dia Yasin, sosok pahlawan yang mewakili kepolisian saat mempertahankan Tanah Air.
“Pak Yasin ikut berjuang bersama Bung Tomo. Melakukan perlawanan mengusir penjajah. Mereka semua menginsipirasi orang,” ungkap Badrodin.
Seperti diketahui Mohammad Yasin juga dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. Yasin berjasa ketika mengatasi ancaman dan ketertiban seperti peristiwa Agresi Militer Belanda dan Angkatan Perang Ratu Adil serta pengamanan dari ancaman DI/TII.