News
Selasa, 10 November 2015 - 14:30 WIB

HARI PAHLAWAN : 10 November, KPK Ingin Tingkatkan Santri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung KPK (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Hari Pahlawan menjadi momentum bagi KPK mengeluarkan imbauan agar bangsa ini sadar antikorupsi (santri).

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat antikorupsi.

Advertisement

“Hari Pahlawan ini diharapkan jadi momentum bagi Bangsa dan Negara ini untuk lebih meningkatkan ‘Santri’ atau ‘Sadar Anti Korupsi’,” ujar Plt. Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji, Selasa (10/11/2015).

Selain itu, Hari Pahlawan diharapkan bisa menjadi mementum untuk menggugah kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pemberantasan korupsi.

Saat ini Indonesia sudah bebas dari penjajahan. Namun, perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan korupsi masih belum selesai karena masih banyak persoalan korupsi yang belum terselesaikan.

Advertisement

“Pahlawan Revolusi Mental adalah membangun bangsa yang bersih dari korupsi di semua sektor kehidupan,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif