SOLOPOS.COM - Wapres Ma'ruf Amin (Antara)
Solopos.com, JAKARTA–Menyambut momentum perayaan Natal 2023, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk mendoakan hadirnya perdamaian umat di seluruh penjuru dunia.
Ma’ruf Amin menguraikan Natal mengajarkan tentang cinta, perdamaian, dan pengharapan. Untuk itu seluruh umat Kristiani, kata dia, agar terus mampu menebarkan pesan Natal dengan saling berbagi dan saling mengasihi.
“Mari kita doakan hadirnya perdamaian umat di seluruh penjuru dunia agar Natal tidak kehilangan makna sejatinya,” kata Wapres Ma’ruf Amin melalui siaran video Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta, Minggu (25/12/2023), yang dilansir Antara.
Lebih lanjut, Wapres mengajak seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk merenungkan makna Natal sebagai bentuk perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia.
Lebih lanjut, Wapres mengajak seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk merenungkan makna Natal sebagai bentuk perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia.
Dia menguraikan perayaan Natal bukan semata tentang kebahagiaan dan pesta, namun lebih dalam yakni perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia.
Selanjutnya menyambut Tahun Baru 2024, Wapres Ma’ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga harmoni persatuan dan kesatuan dengan tetap memprioritaskan kepentingan bangsa.
“Sekali lagi, selamat merayakan Natal tahun 2023 bagi umat Kristiani dan selamat Tahun Baru 2024,” ujar Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie menyatakan Gereja Katedral Jakarta mendukung terwujudnya perdamaian di dunia melalui tema Natal 2023 Kemuliaan kepada Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.
“Tema ini sesuai aktualisasi yang terjadi di lingkup masyarakat dan dunia. Umat diharapkan bisa lebih memaknai tindakan-tindakannya. Kita sebagai umat manusia harus mampu merawat bumi sebagai kemuliaan Tuhan,” katanya di Gereja Katedral Jakarta, Minggu.
Susy menuturkan tema Natal setiap tahun dipilih dan disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Ia menjelaskan tema Natal 2023 yaitu Kemuliaan kepada Allah dan Damai Sejahtera di Bumi juga merupakan keputusan dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) serta Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Susy berharap melalui tema Natal 2023 para umat dapat menciptakan tindakan-tindakan yang mendukung terciptanya perdamaian di dunia sehingga bumi dapat terawat dengan baik.
Terlebih beberapa waktu lalu di Gereja Katedral Jakarta, para pemuka atau tokoh agama yang ada di Indonesia menyerukan kepada seluruh elemen bangsa dan umat untuk mempererat persatuan dan kesatuan pada masa pemilihan umum (pemilu).
“Kita juga harus bisa menciptakan suasana damai karena beberapa saat sebelumnya ada seruan damai oleh pemuka agama di sini,” ujar Susy.