News
Selasa, 10 Februari 2015 - 22:45 WIB

HARI KASIH SAYANG : Warga Makassar Tak Boleh Rayakan Valentine’s Day

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cokelat Valentine's Day (dramafever.com)

Hari kasih sayang atau Valentine’s Day tidak boleh dirayakan di Makassar.

Solopos.com, MAKASSAR – Hari kasih sayang atau Valentine’s Day menjadi perayaan yang dilarang di Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bahkan melarang penjualan pernak-pernik suvenir khas Valentine.

Advertisement

“Saya melarang perayaan termasuk penjualan suvenir-suvenir valentine yang bergambar love atau hati,” kata Ramdhan kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Selasa (9/2/2015).

Alasan kuat Ramdhan menolak perayaan tersebut adalah tidak sesuai dengan budaya timur. Menurutnya, membeli produk bertanda hati atau membeli produk yang berhubungan dengan Valentine hanyalag mengikuti budaya asing.

“Ini mengajak kita ke kesesatan dan mengarah (ke masalah) kesusilaan, kasih sayang tidak mesti harinya di buat-buat, karena kasih sayang itu tidak ada batasan apalagi penentuan hari,” tegasnya sebagaiman diberitakan Antara, Selasa (10/2/2015).

Advertisement

Serius dengan ucapannya, Ramdhan berencana akan mengelar inpeksi mendadak atau sidak ke sejumlah penjual suvenir valentine di Kota Makassar.

“Saya tidak pernah setuju ada Hari Kasih Sayang atau disebut Valentine’s Day, kita segera sidak,” ujar Ramdhan, yang sapaan akrabnya Danny Pomato itu.

Sementara itu, Rahmawati salah satu pedagang souvenir valentine di jalan Sungai Saddang mengaku kaget akan ada sidak.

Advertisement

“Sidaknya kapan, kenapa baru sekarang. Kami tidak tahu ada larangan menjual suvenir karena tahun-tahun lalu tidak dilarang, ini jelas merugikan kami para pedagang,” keluhnya terkait larangan Hari Kasih Sayang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif