News
Kamis, 31 Januari 2013 - 07:12 WIB

Hari Ini, Pameran Properti REI Expo Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Real Estate Indonesia (REI) Solo menggelar pameran properti di Atrium Solo Square, Kamis(31/1/2013). Pamrean selama sepekan itu diikuti 28 stan yang terdiri dari 18 pengembang, empat bank dan enam produk pendukung akan meramaikan pameran bertajuk Rumah untuk Semua itu.

Ketua REI Solo Yulianto W Kusumo mengatakan pameran REI Expo ini sengaja dilakukan di awal tahun karena merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi properti. Pasalnya, saat ini suku bunga bank cenderung masih rendah dan harga bahan material juga belum naik. Selain perumahan komersial, perumahan bersubsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) juga akan digeber dalam pameran ini.

Advertisement

“Kami memang sengaja mengejar pameran di bulan ini agar masyarakat mendapatkan penawaran terbaik sebelum harga material naik dan suku bunga bank naik,” ujarnya kepada wartawan di kantor pemasaran Era Athaya, Rabu (30/1/2013).

Dua poin plus itu dapat menjadi pertimbangan bagi calon investor maupun masyarakat yang akan berbelanja rumah. Investasi di bidang properti, lanjutnya, masih akan dilirik masyarakat karena merupakan investasi dengan risiko rendah. Berdasarkan pengamatannya, harga tanah tertinggi saat ini terjadi di empat kota besar yaitu Solo, Jogja, Jakarta dan Bandung. Di Solo sendiri diprediksi kenaikan harga tanah setiap tahun dapat mencapai 60% per tahun. Di kawasan tertentu seperti di Solo Baru harga tanah bahkan mencapai dua kali lipat.

“Di Solo landed house saat ini lebih banyak diminati daripada vertical house seperti kondominium hotel (kondotel). Investasi kondotel lebih dilirik oleh investor dari luar kota seperti kalangan ekspatriat,” terangnya.

Advertisement

Pameran yang akan dilaksanakan selama sepekan itu membidik calon pembeli dari semua kalangan. Jenis rumah yang ditawarkan adalah rumah primer dan rumah sekunder. Target transaksi yang dipatok REI Solo selama pameran itu sekitar Rp100 miliar.

Kabid Hubungan Perbankan REI Solo Anthony Hendro mengatakan harga rumah sekunder berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Sedangkan untuk rumah komersial yang banyak diminati konsumen rata-rata dibanderol harga Rp200 juta-Rp400 juta. Harga rumah di Soloraya rata-rata naik 15%-20% per tahun.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : PAMERAN PROPERTI REi Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif