Solopos.com, SOLO — Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII) atau yang juga dikenal sebagai Darul Islam (DI) di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada 7 Agustus 1949.
Berdirinya Negara Islam Indonesia merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 7 Agustus.
Selain soal Negara Islam Indonesia, masih banyak peristiwa bersejarah pada 7 Agustus yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 7 Agustus yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
Pertempuran Gangut antara pasukan Swedia dan pasukan Rusia meletus di Semenanjung Hankko, sebelah utara Finlandia. Pertempuran antar-angkatan laut itu berhasil dimenangi pasukan Rusia.
Pertempuran Gangut antara pasukan Swedia dan pasukan Rusia meletus di Semenanjung Hankko, sebelah utara Finlandia. Pertempuran antar-angkatan laut itu berhasil dimenangi pasukan Rusia.
Tentara Kerajaan Irak memulai pembantaian terhadap orang Assyria di Simile, sebelah utara Kerajaan Irak. Pembantaian itu berlangsung hingga 11 Agustus di tahun yang sama dan mengakibatkan tewasnya 5.000 orang hingga 6.000 orang Assyria. Pembantaian tersebut lantas dikenang dengan sebutan Pembantaian Simile.
Pertempuran Guadalkanal meletus setelah pasukan Sekutu tiba di Pulau Guadalkanal, Kepulauan Solomon yang diduduki pasukan Jepang. Pertempuran tersebut berlangsung hingga 9 Februari 1943 dan berakhir dengan kemenangan pasukan Sekutu.
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII) atau yang juga dikenal sebagai Darul Islam (DI) di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Proklamasi itu sekaligus mengawali pemberontakan tentara NII/DI terhadap pemerintah Indonesia. NII/DI lantas dibubarkan pada 2 September 1962.
Pantai Gading meraih kemerdekaan penuh dari Prancis. Sebelumnya, Pantai Gading menjadi wilayah kekuasaan Prancis sejak 1843.
Singapura dikeluarkan dari Federasi Malaysia dua tahun setelah konflik ideologi yang semakin memanas antara People Action Party (PAP) atau Partai Aksi Rakyat yang berkuasa di Singapura dan pemerintah federal di Kuala Lumpur. Singapura secara resmi mendapatkan kedaulatan dua hari kemudian.
Pemimpin Uganda, Idi Amin, mengusir sekitar 60.000 orang keturunan Asia yang tinggal di Uganda. Pengusiran itu dipicu kebencian orang kulit hitam terhadap orang keturunan Asia yang sukses berbisnis di Uganda. Idi Amin memberi tenggat waktu hingga 90 hari kepada orang keturunan Asia untuk meninggalkan Uganda sejak perintahnya dikeluarkan.
Presiden Amerika Serikat (AS) George Herbert Walker Bush memerintahkan pasukannya melaksanakan Operasi Badai Gurun di Kuwait. Dalam operasi yang kemudian dimulai pada beberapa bulan kemudian itu, pasukan AS diperintah untuk melawan pasukan Irak yang menginvasi Kuwait.
Sejumlah penulis dan wartawan muda berkumpul di Sirnagalih, Bogor, Jawa Barat, mendeklarasikan berdirinya Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Pendirian organisasi itu dipicu pembredelan tiga media, yakni DeTik, Tempo, dan Editor pada 21 Juni 1994. AJI didirikan sebagai upaya untuk membuat organisasi jurnalis alternatif di luar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).