Solopos.com, SOLO — Raja Arab Saudi, Faisal bin Abdulaziz Al Saud, ditembak mati oleh keponakannya yang bernama Faisal bin Musaid, 25 Maret 1975
Selain Raja Arab Saudi yang ditembak mati, masih banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada 25 Maret.
Berikut rangkuman Hari Ini Dalam Sejarah, 25 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
Kaisar Theodosius III mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kaisar di Kekaisaran Bizantium. Ia memutuskan untuk mendalami agama dan berkutat dalam bidang kependetaan.
Kaisar Theodosius III mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kaisar di Kekaisaran Bizantium. Ia memutuskan untuk mendalami agama dan berkutat dalam bidang kependetaan.
Raja Inggris Richard I terkena anak panah saat bertempur melawan pasukan Prancis. Ia lantas meninggal beberapa hari kemudian dan digantikan adiknya, John.
Perjanjian damai antara Prancis dan Inggris ditandatangani untuk mengakhiri Perang Revolusi Prancis. Perjanjian itu disebut dengan nama Perjanjian Amiens.
Elton Hercules John atau Elton John lahir di Middlesex, Inggris dengan nama Reginald Kenneth Dwight. Ia lantas dikenal sebagai musisi sekalgius aktor yang memiliki banyak penggemar. Ia diberi gelar kehormatan di bidang musik dari Kerajaan Inggris pada 1987.
Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Belgia, dan Luksemburg menandatangani Perjanjian Roma di Roma, Italia untuk mendirikan organisasi bernama European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Setelah Uni Eropa dibentuk pada 1993, MEE disatukan dan berganti nama menjadi European Community (EC) atau Masyarakat Eropa (ME). Pada 2009, semua lembaga ME dileburkan menjadi satu dengan Uni Eropa.
Seorang aktivis Amerika Serikat (AS), Martin Luther King Junior, memimpin 5.000 demonstran turun ke jalan di Chicago, AS. Mereka mengecam militer AS yang seakan tak mau menghentikan Perang Vietnam.
Perang Kemerdekaan Bangladesh meletus di kawasan Bangladesh yang dulu masih bernama Paskitan Timur. Gerakan Nasionalis Benggala berusaha melepaskan Bangladesh dari Paskitan dan menjadi negara merdeka. Gerakan itu mendapatkan bantuan dari pasukan India untuk melawan Pakistan. Pakistan mengirim pasukannya ke Bangladesh untuk menjalankan Operasi Searchlight demi mengatasi Gerakan Nasionalis Benggala.
Raja Arab Saudi, Faisal bin Abdulaziz Al Saud, ditembak mati oleh keponakannya yang bernama Faisal bin Musaid. Pihak berwenang berhasil meringkus Faisal bin Musaid dan kemudian memenggal kepalanya di muka umum.
Pertempuran Basra di Kota Basra, Irak meletus setelah tentara Irak melancarkan serangan demi mengusir Tentara Mahdi yang menduduki kota tersebut. Dalam serangan tersebut, pasukan Irak dibantu tentara Amerika Serikat (AS).