Solopos.com, SOLO — Pada 24 Juli 1977, Perang Libya-Mesir yang berlangsung selama tiga hari berakhir.
Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-205—hari ke-206 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 24 Juli.
Selain Perang Libya-Mesir yang berakhir, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 24 Juli.
Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain berakhirnya Perang Libya-Mesir, pada 24 Juli yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 24 Juli:
Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain berakhirnya Perang Libya-Mesir, pada 24 Juli yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 24 Juli:
Pada masa Perang Salib II, pasukan Prancis pimpinan Louis VII yang dibantu pasukan Kerajaan Yerusalem, Jerman, Flandria, dan Tentara Salib mengepung Kota Damaskus yang dikuasai pasukan muslim dari Dinasti Burid dan Dinasti Zengid. Pengepungan itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan muslim.
Ratu Skotlandia, Mary, dipaksa turun dari takhtanya dan digantikan putranya yang masih berusia satu tahun, James VI. Mary dipaksa melepas kekuasaannya setelah menikah dengan pria yang dituduh telah membunuh suaminya.
Pertempuran Danau Maracaibo yang melibatkan pasukan Gran Kolombia dan pasukan Spanyol meletus di Danau Maracaibo, Venezuela. Pertempuran tersebut pecah setelah Gran Kolombia ingin meraih kemerdekaan penuh dari Spanyol. Pertempuran Danau Maracaibo berakhir dengan kemenangan pasukan Gran Kolombia.
Pemerintah Kesultanan Yogyakarta mendirikan Kabupaten Wonosobo. Kabupaten Wonosobo didirikan pada masa Perang Diponegoro. Kiai Moh. Ngampah, yang membantu Pangeran Diponegoro dalam perang, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Setjonegoro.
Pasukan Kesultanan Ottoman berhasil merebut Kota Shkoder di Albania dari cengkeraman para pemberontak. Peristiwa itu sekaligus mengakhiri pemberontakan di Albania yang berlangsung sejak Mei di tahun yang sama.
Penjanjian Lausanne yang mengakhiri konflik antara Kesultanan Ottoman dengan Inggris, Prancis, Italia, Jepang, Yunani, dan Rumania ditandatangani di Lausanne, Swiss. Selain mengakhiri konflik tersebut, perjanjian itu juga mengakhiri Kesultanan Ottoman yang lantas digantikan Republik Turki.
Inggris dan Amerika Serikat (AS) mulai membombardir Kota Hamburg di Jerman. Serangan tersebut berlangsung selama delapan hari tujuh malam. Atas serangan itu, sekitar 42.600 orang tewas dan 37.000 orang luka-luka.
Perang Libya-Mesir yang berlangsung selama tiga hari berakhir. Perang yang dipicu ketegangan politik itu berakhir setelah kedua negara tersebut sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Sebuah kereta cepat tergelincir saat melintas di Santiago de Compostela, Spanyol dan menewaskan 78 orang. Kereta itu tergelincir karena melampaui batas kecepatan saat melewati perlintasan yang melengkung. Kereta yang seharunya melaju dengan kecepatan maksimal 80 km per jam itu justru meluncur dengan 190 km per jam.