Solopos.com, SOLO — Pemimpin Gerakan Hamas Ahmed Yassin dan dua pengawalnya tewas di tangan tentara Israel di Jalur Gaza, 22 Maret 2004.
Selain tewasnya pemimpin Hamas di tangan Israel, masih banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada 22 Maret.
Berikut rangkuman Hari Ini Dalam Sejarah, 22 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
Inggris, Rusia, dan Prancis menandatangani perjanjian yang disebut The London Protocol. Perjanjian tersebut mewajibkan ketiga negara itu untuk melindungi Yunani dari Kekaisaran Ottoman yang terus berusaha mencaploknya.
Inggris, Rusia, dan Prancis menandatangani perjanjian yang disebut The London Protocol. Perjanjian tersebut mewajibkan ketiga negara itu untuk melindungi Yunani dari Kekaisaran Ottoman yang terus berusaha mencaploknya.
Kaisar Tiongkok Yuan Shikai turun tahta setelah Kekaisaran Tiongkok berubah menjadi republik. Meski demikian, di hari yang sama, Yuan Shikai dinobatkan sebagai presiden hingga akhir hayatnya.
Tentara Azerbaijan yang dibantu pasukan Turki membantai penduduk sipil di Kota Shusha di Nagorno-Karabakh, Armenia. Peristiwa tersebut terjadi karena Azerbaijan ingin mencaplok kawasan Shusha dari Armenia. Pembantaian tersebut kini dikenang dengan sebutan Pembantaian Shusha.
Friedrich Wilheim von Pritwitz dan Gaffron dipecat dari jabatannya sebagai duta besar Jerman untuk Amerika Serikat (AS) dan digantikan Hanz Luther. Kedua orang tersebut dipecat karena memiliki pandangan politik yang berbeda dengan pemimpin Jerman Adolf Hitler.
Jerman berhasil merebut kawasan Memel di timur Kerajaan Prusia dari tangan Lithuania. Namun kekuasaan Jerman di Memel tak bertahan lama. Jerman lantas mengembalikan kawasan tersebut kepada Kerajaan Prusia.
Para anggota House of Representatives atau DPR di negara bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS) menyuarakan perlawanan terhadap praktik diskriminasi di AS. Upaya ini dilakukan untuk membantu memberikan keadilan untuk orang-orang Yahudi dan kaum minoritas lainnya di AS.
Para pejabat negara dari Inggris dan Irlandia melakukan pertemuan untuk menghentikan perang di Irlandia Utara antara dua negara tersebut.
Pemimpin Gerakan Hamas Ahmed Yassin dan dua pengawalnya tewas di tangan tentara Israel di Jalur Gaza. Ahmed Yassin tewas setelah terkena rudal milik Angkatan Udara Israel.
Ajudan dari Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia siap berperang untuk menjadikan Kosovo yang merdeka kembali menjadi milik Serbia. Pernyataan tersebut disambut gembira para pejabat Serbia.