News
Kamis, 16 Juli 2020 - 00:05 WIB

Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Juli 1918, Kaisar Terakhir Rusia Dibunuh Bolshevik

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tsar Nicholas II. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Para Bolshevik membawa kaisar terakhir di Rusia, Tsar Nicholas II, beserta seluruh keluarganya ke Yekaterinburg, Rusia untuk dieksekusi mati pada 16 Juli 1918.

Kaisar terakhir di Rusia yang dieksekusi mati itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 16 Juli.

Advertisement

Selain Kaisar terakhir di Rusia yang dieksekusi mati, masih banyak peristiwa bersejarah pada 16 Juli yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 16 Juli, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1212

Pertempuran Las Navas de Tolosa yang melibatkan pasukan Muslim Berber pimpinan Muhammad An-Nasir dan pasukan gabungan dari kerajaan-kerajaan Kristen meletus di dekat Las Navas de Tolosa, Jaen, Andalusia. Dalam pertempuran itu. pasukan gabungan kerajaan Kristen berhasil menjadi pemenang sekaligus mengakhiri kekuasaan Dinasti Muwahidun di tanah Maroko dan Semenanjung Iberia.

Advertisement

1212

Pertempuran Las Navas de Tolosa yang melibatkan pasukan Muslim Berber pimpinan Muhammad An-Nasir dan pasukan gabungan dari kerajaan-kerajaan Kristen meletus di dekat Las Navas de Tolosa, Jaen, Andalusia. Dalam pertempuran itu. pasukan gabungan kerajaan Kristen berhasil menjadi pemenang sekaligus mengakhiri kekuasaan Dinasti Muwahidun di tanah Maroko dan Semenanjung Iberia.

1377

Richard II dinobatkan sebagai raja Inggris pada usianya yang masih 10 tahun. Ia memimpin Inggris hingga 1399 dan digantikan Henry IV. Richard II meninggal pada 1400 di usia 33 tahun.

1809

Laz Paz mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol. Kini, Laz Pas menjadi bagian sekaligus ibu kota dari Bolivia.

Advertisement

1918

Para Bolshevik membawa Tsar Nicholas II beserta seluruh keluarganya ke Yekaterinburg, Rusia untuk dieksekusi mati. Nicholas II adalah tsar atau kaisar terakhir di Kekaisaran Rusia sebelum pecahnya Revolusi Rusia pada 1917 dan dihapuskannya sistem kekaisaran di Rusia.

1942

Pemerintah Jerman yang menguasai Prancis memerintahkan pasukannya untuk menangkap orang-orang Yahudi di Prancis. Sebanyak 13.125 orang Yahudi ditangkap dan dibawa ke kamp konsentrasi di Auschwitz, Polandia.

1945

Untuk kali pertama, Amerika Serikat (AS) menguji coba bom nuklir dengan meledakkannya di Alamogordo, New Mexico, AS. Bom atom yang diledakkan untuk uji coba itu memiliki berat 19 kiloton. Bom tersebut memiliki model yang sama dengan bom atom yang kemudian dijatuhkan di Nagasaki, Jepang.

Advertisement

1979

Saddam Hussein secara resmi menjadi presiden Irak menggantikan sepupunya, Ahmed Hassan Al-Bakr. Saddam Hussein berkuasa di Irak hingga 2003. Kekuasaannya berakhir setelah ia ditangkap pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang menginvasi Irak atas tuduhan telah memerintahkan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di Kota Dujail—kota yang mayoritas penduduknya Syiah—pada 1982.

1984

Presiden Filipina Ferdinand E. Marcos memimpin langsung tentaranya dalam menumpas para pemberontak komunis di negaranya. Ia mengenakan pakaian perang lengkap dan turun langsung ke hutan-hutan bersama tentaranya demi mencari para pemberontak.

1989

Gareth Frank Bale lahir di Cardiff, Wales. Kini, ia dikenal sebagai pemain sepak bola yang membela klub raksasa di Spanyol, Real Madrid. Ia bergabung dengan Real Madrid dan meninggalkan Tottenham Hotspur pada 2013 lalu. Nilai transfer Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid terbilang cukup fantastis kala itu, yakni 85,3 juta pundsterling atau setara dengan Rp1,5 triliun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif