SOLOPOS.COM - Ilustrasi 21 Calon komisioner KIP diuji, Selasa (25/6/2013). (kpi.go.id)
JAKARTA — Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Abdul Rahman Ma’mun, meyakini Komisi I DPR akan memilih calon komisioner KIP periode 2013-2017 yang cakap dan tidak cacat integritas melalui fit and proper test terhadap 21 calon. Fit and proper test akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (25/6/2013) ini hingga Rabu (26/6/2013) untuk memilih tujuh dari 21 kandidat. “Saya yakin dalam fit and proper test nanti, teman-teman Komisi I DPR akan memilih calon yang cakap, punya kapasitas dan tidak cacat integritas,” kata Aman, panggilan akrabnya, dalam siaran persnya, Senin (24/6/2013).
Dia berharap penggantinya kelak akan dapat membawa amanah dengan menyelesaikan sengketa informasi publik, secara nasional baik melalui mediasi maupun proses ajudikasi. Aman sendiri tidak mencalonkan kembali sebagai Komisioner KIP. Komisi I DPR melalui beberapa media telah mengumumkan penerimaan masukan soal rekam jejak 21 calon yang akan menjalani fit and proper test tersebut. Terkait adanya masukan dari masyarakat kepada Komisi I DPR tentang dugaan pelanggaran kode etik oleh salah seorang calon incummbent yang ikut seleksi, Aman belum secara resmi menerima laporan tersebut. Selain itu, katanya, posisinya dan komisioner lain yang demisioner tidak bisa menindaklanjuti laporan itu karena belum ada surat perpanjangan sementara dari Presiden.
“Kami belum menerima laporan tersebut. Kalaupun masuk, sayangnya kami tidak bisa segera menindaklanjuti karena posisi komisioner KIP 2009-2013 secara normatif sudah berakhir 2 Juni lalu,” tambah Aman. Karena itu, pihaknya mempersilakan Komisi I DPR mengkaji laporan tersebut, dan menindak komisioner yang dinilai melanggar kode etik.