SOLOPOS.COM - Seorang petugas memasang spanduk yang berisi motivasi bagi peserta didik yang hendak mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMPN 15 Solo, Sabtu (2/3/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)
Seorang petugas memasang spanduk yang berisi motivasi bagi peserta didik yang hendak mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMPN 15 Solo, Sabtu (2/3/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Sebanyak 11.079 siswa SMP/MTs negeri dan swasta mengikuti try out Ujian Nasional (UN) tingkat Kota Solo untuk kali pertama, mulai Senin-Kamis (4-7/3/2013).
Try out yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Solo itu menggunakan sistem pengawasan setengah silang dan 20 tipe soal. Ketua MKKS SMP Kota Solo, Joko Riyanto, mengungkapkan pengawasan setengah silang itu memang sengaja dilakukan.
“Tujuannya untuk menyiapkan mental siswa dan menguji kesiapan materi yang selama ini diajarkan,” jelasnya saat ditemui wartawan di SMPN 2 Solo, Jumat (1/3/2013).
Selain itu, siswa juga bisa merasakan situasi dan kondisi UN yang mendekati sesungguhnya. Sebab, try out UN yang digelar menggunakan 20 tipe soal, sehingga antara siswa satu dengan yang lain mengerjakan soal yang berbeda. Urutan tempat duduk siswa juga disesuaikan dengan Prosedur Operasi Standar (POS) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Joko mengatakan pembuatan soal oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) itu juga disesuaikan dengan kisi-kisi UN. Dengan 20 tipe soal itu, dia berharap siswa bisa membuktikan kejujuran mereka dengan mengerjakan soal sendiri. Selama empat hari itu, siswa akan mengerjakan mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
Sebanyak 11.079 siswa itu, terbagi menjadi tiga subrayon yaitu barat, tengah dan timur. Subrayon barat akan dipusatkan di SMPN 12 dengan 4.405 siswa, Subrayon tengah di SMPN 4 dengan 3.602 siswa dan Subrayon timur di SMPN 8 dengan 3.072 siswa. Nantinya, pengoreksian jawaban hasil try out dikoordinasi oleh subrayon masing-masing dengan menggunakan komputer.
Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Bidang Humas SMPN 15 Solo, Aloysius Sutomo, mengaku siswanya sudah siap menghadapi try out yang menggunakan sistem pengawasan silang dan 20 tipe soal.
“Pengawasan silang dan 20 tipe soal itu bisa membuat siswa lebih siap saat menghadapi UN yang sesungguhnya,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu (2/3/2013).
Pada Sabtu kemarin, SMPN 15 Solo juga memasang spanduk pada salah satu bangunan sekolah. Spanduk itu bertuliskan Dengan Tekad, Semangat dan Disiplin Belajar, Lakukanlah yang Terbaik, Raihlah Prestasi dan Kejarlah Mimpimu, Selamat Berjuang, Jadilah Pemenang & Lulus Ujian 100%.
Menurutnya, spanduk itu bertujuan untuk memberi motivasi anak supaya semangat dalam belajar.
