News
Rabu, 16 Mei 2012 - 13:47 WIB

HARI BURUH: Pemerintah Kaji 1 Mei Jadi Hari Libur

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhaimin Iskandar (Foto Antara)

Muhaimin Iskandar (Foto Antara)

JAKARTA- Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional selama tiga tahun terakhir dan adanya tuntutan kelompok-kelompok buruh, mengisyaratkan pemerintah akan mengkaji kemungkinan 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Advertisement

“Saya sudah mengusulkan bahwa 1 Mei sebagai hari libur nasional. Dalam pertemuan tiga menteri, minggu ini akan dibahas secara khusus,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulisnya pada pertemuan Forum Wartawan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Puncak, Jawa Barat, Selasa (15/5/2012) malam.

Sebelumnya diberitakan, peringatan 1 Mei 2012 lalu diselenggarakan oleh puluhan ribu buruh. Dalam peringatan hari buruh yang lalu, kelompok-kelompok buruh menuntut penghapusan sistem outsourcing, pelaksanaan upah layak dan pelaksanaan UU BPJS secara konsisten. Mereka juga membentuk Majelis Pekerja Buruh Indonesia.

“Mari kita buat sejarah bersama-sama, pemerintah dan buruh, untuk menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Di negara-negara lain sudah menjadi hari libur dan saya kira kalau diberikan 1 hari libur untuk buruh hal yang wajar. Apalagi mengingat jumlah mereka yang besar,” tegas Muhaimin Iskandar.

Advertisement

Menurut Muhaimin yang akrab disapa Cak imim itu bahwa 1 Mei sudah diperingati sebagai hari libur di banyak negara.

“Saya ingin mengajak para buruh merayakan hari libur nasional bersama-sama pada tahun depan dengan damai dan produktif,” demikian Cak Imin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif