News
Rabu, 29 April 2015 - 12:15 WIB

HARI BURUH 2015 : Ribuan Polisi akan Kawal Aksi Buruh saat May Day

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi pra May Day atau Hari Buruh di Tangerang, Senin (27/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)

Hari Buruh 2015 akan diperingati dengan aksi buruh besar-besaran yang dipusatkan di Ibu Kota Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Polri menyiapkan ribuan personel di tiap kepolisian daerah  (polda) untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada, Jumat (1/5/2015).

Advertisement

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto menyatakan pada pelaksanaan hari buruh nanti, Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 18.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi buruh.

“Adapun Polda Jawa Barat menyiapkan sekitar 14.000 personel dan polda-polda lain disiapkan sesuai kebutuhan,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Agus mengatakan Polri berharap buruh dapat menjalankan komitmen merayakan hari buruh dengan tertib sehingga pihaknya dapat memberikan pelayanan pada pelaksanaan perayaan Hari Buruh nanti.

Advertisement

“Kesiapan pesta hari buruh, perlu mendapat perhatian. Karena aksi sebelumnya menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan berupa penutupan akses dan sweeping,” kata dia.

Senin (24/4/2015) lalu, sejumlah organisasi serikat pekerja bertemu dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti untuk berkoordinasi persiapan aksi hari buruh sedunia.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan sejumlah organisasi buruh berkomitmen untuk tidak sweeping, penutupan jalan tol dan perusakan sejumlah fasilitas umum.

Advertisement

Badrodin menambahkan jika ada pelanggaran hukum, maka pihaknya tak segan-segan akan menindak. “Jika ada komitmen dilanggar hukum tentu kami tindak. Internal buruh juga agar menyiapkan pengamanan internal,” katanya.

Presiden Konfenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Ikbal, mengungkapkan pihaknya akan siap melaksanakan komitmen tersebut. Namun, pihaknya juga meminta agar tak ada penyekatan saat aksi nanti.

“Kita percaya buruh bisa lakukan komitmen itu,” kata dia.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah organisasi serikat pekerja antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (FSBTPI), dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Dalam aksinya nanti mereka mengklaim akan mengerahkan masa sebanyak 170.000 buruh yang terkonsentrasi di ibukota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif