News
Senin, 9 Desember 2013 - 15:20 WIB

HARI ANTIKORUPSI : SBY Apresiasi Peran Media dalam Pemberitaan Pemberantasan Korupsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (JIBI/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi peran media massa yang banyak memberitakan hal-hal terkait pemberantasan korupsi.

Pada acara Peringatan Hari Anti Korupsi se-dunia dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), hari ini, Presiden menyampaikan fenomena yang muncul dalam beberapa waktu terakhir tentang gencarnya pemberitaan media massa yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi.

Advertisement

Menurut SBY, pemberitaan pers yang semakin gencar dan aktif terkait dengan pemberantasan korupsi adalah hal baik dan positif.

“Ini media massa banyak sekali [memberitakan pemberantasan korupsi] ini. Saya senang. Terus mengingatkan rakyat ini jangan korupsi, jangan korupsi, jangan korupsi. Selaku Kepala Negara, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Presiden di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Ke depan, SBY berharap agar pers dan media massa terus aktif untuk menyukseskan upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia.

Advertisement

Namun demikian, Kepala Negara memberikan catatan kepada dunia pers agar benar-benar akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk dalam melaporkan pemberitaan.

SBY juga mengingatkan pers agar selalu menguji informasi, tidak mencampuradukkan fakta dan opini yang menghakimi, tetap memegang asas praduga tidak bersalah, serta tidak membuat berita bohong atau fitnah.

“Yang saya sampaikan ini bagian dari kode etik jurnalistik. Singkatnya, saya mendorong agar pers tetap berpihak kepada upaya pemberantasan korupsi, sekaligus mencegah pemberitaan yang tidak adil dan mencemarkan nama baik seseorang, padahal seseorang itu belum tentu bersalah.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif