JAKARTA–Harga tembaga turun ke posisi terendah dalam tujuh pekan terakhir di Shanghai di tengah kekhawatiran baru atas pertumbuhan ekonomi China selaku konsumen terbesar.
Harga logam untuk pengiriman Februari jatuh sebesar 0,8% menjadi 56.720 yuan atau setara dengan US$9.093 per ton di Shanghai Futures Exchange, sebelum diperdagangkan pada level 56.770 yuan pukul 14.23 waktu setempat. Harga untuk kontrak teraktif turun 2,8% pekan ini.
“Ekonomi China menekan harga tembaga dan komoditas lainya. Ini [ekonomi China] akan menjadi perhatian utama,” kata Zhang Yu, analis Yongan Futures Co, Jumat (27/10/2012).
Pertumbuhan ekonomi China sebesar 7,4% pada kuartal ketiga, laju terlambat sejak 2009. Adapun harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange jatuh 0,2% menjadi US$7.796,50 per ton.
Harga kontrak untuk pengiriman Desember di Comex New York merosot 0,2% menjadi US$3,54 per pound. “Ekspektasi bahwa persedian tembaga akan mengalami surplus pada 2013 juga menekan harga,” ujar Wei Hongjie, analis Beite Futures Co.