Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“IHSG naik seiring penguatan tajam bursa regional merujuk melonjaknya laporan penjualan ritel AS dan meningkatnya tingkat kepercayaan investor Jerman. Terlebih kenaikan IHSG sangat ketinggalan dibandingkan bursa regional lainnya,” kata Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang di Jakarta.
Meski demikian, lanjut dia, wacana refloating yuan yang dipercepat dan kecil kemungkinan akan terjadi relaksasi di sektor properti China karena sudah masuk kategori bubble. Ia menambahkan, menguatnya indeks Dow Jones tadi malam menjadi salah satu sentimen positif pada bursa regional termasuk indeks di dalam negeri.
Saham yang mengalami kenaikkan hari ini, Astra International (ASII) naik Rp2.450 ke Rp73.050, Gudang Garam (GGRM) naik Rp900 ke Rp56.300, Semen Gresik (SMGR) naik Rp700 ke Rp12.200. Sementara saham melemah, Century Textile Industry (CNTX) turun Rp650 ke Rp7.850, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp100 ke Rp42.750, Smart (SMAR) turun Rp100 ke Rp5.900.
Frekuensi transaksi perdagangan saham BEI tercatat 141.020 kali dengan volume mencapai 3,029 miliar lembar saham senilai Rp4,952 triliun. Saham yang menguat sebesar 149, sebanyak 95 saham melemah, dan 107 saham belum bergerak nilainya.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 114,14 poin (0,64 persen) ke level 21.307,89, indeks Nikkei-225 naik 151,44 poin (1,53 persen) ke level 10.050,52 dan Straits Times menguat 32,76 poin (1,10 persen) ke level 3.021,83.