Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
IHSG BEI dibuka turun 2,43 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.909,96. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,62 poin atau 0,09 persen ke posisi 678,73 poin. “Bursa Asia pagi ini dibuka mixed dengan kecenderungan melemah seiring sentimen negatif dari rilis data produk domestik bruto (GDP) Jepang di kuartal IV 2011 yang turun lebih rendah dari ekspektasi,” kata Kepala Riset Samuel Sekuritas, Christine Salim di Jakarta, Senin (13/2/2012).
Ia menambahkan, bursa kawasan Eropa dan AS ditutup melemah di perdagangan akhir pekan lalu, memfaktorkan sentimen negatif dari rilis data kepercayaan konsumer di bulan Februari tahun ini yang turun lebih rendah dari ekspektasi, serta pernyataan Perdana Menteri China yang masih akan mengetatkan sektor properti.
Ia menambahkan, kembali ditundanya keputusan pemberian dana talangan (bailout) Yunani oleh Uni Eropa juga menjadi salah satu faktor bursa saham doestik melemah. Namun ia memproyeksikan, IHSG diperkirakan akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat hari ini. Beberapa saham terutama sektor perbankan dan otomotif yang telah melemah signifikan selama pekan lalu diperkirakan akan mengalami technical rebound.
Analis Monex Investindo Futures menambahkan, bursa saham Asia melemah seiring investor tetap khawatir dengan pencairan dana bailout Yunani walaupun Athena telah setuju melaksanakan reformasi fiskal lebih lanjut. “Kondisi bagi pencairan bailout yakni pengesahan kebijakan reformasi oleh parlemen, tambahan pemotongan anggaran 325 juta euro, dan jaminan politik akan implementasi reformasi,”kata dia.
Bursa regional di antaranya indeks Hang Seng menguat 40,57 poin (0,20 persen) ke level 20.824,43, indeks Nikkei-225 naik 20,69 poin (0,23 persen) ke level 8.967,86 dan Straits Times menguat 3,84 poin (0,13 persen) ke level 2.963,84.
JIBI/SOLOPOS/Ant