News
Rabu, 14 April 2010 - 15:31 WIB

Harga minyak kembali menguat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Singapura – Harga minyak mentah untuk perdagangan Asia di bursa New York kembali bangkit walau belum sampai menembus US$85/barel. Naiknya indeks harga saham di bursa-bursa manca negara cukup menghibur para investor di tengah pesimisme mereka atas tingkat permintaan minyak di AS yang masih rendah.

Berdasarkan transaksi elektronik dari bursa New York yang dipantau dari Singapura, Rabu (14/4) siang, harga minyak mentah untuk pasokan Mei naik 34 sen menjadi US$84,39/barel. Dalam transaksi langsung di New York dini hari tadi, harga minyak melemah 29 sen menjadi US$84,05/barel.

Advertisement

Para pelaku pasar minyak menyambut antusias naiknya indeks harga saham di Wall Street dan di sejumlah bursa utama di Asia. Kenaikan harga saham ini menyusul laporan dari Intel Corp yang meraih laba besar selama triwulan pertama tahun ini.

Intel merupakan salah satu perusahaan yang pertama melaporkan pendapatan triwulan di bursa Wall Street. Maka para investor berharap laporan dengan hasil serupa juga melanda para perusahaan utama yang terdaftar di Wall Street.

Para pelaku pasar sering melihat perkembangan di bursa saham sebagai barometer sentimen investor secara keseluruhan. Laporan dari Ritterbusch and Associates mengungkapkan bahwa pasar minyak saat ini masih mendapat pengaruh besar dari perkembangan di pasar ekuitas (saham).

Advertisement

“Sulit untuk melihat harga minyak terus-terusan anjlok selama pasar saham tetap menunjukkan hasil yang baik,” lanjut laporan itu. Para investor kini menanti laporan mingguan stok minyak mentah oleh lembaga survei dari Departemen Energi AS, yang akan diumumkan Rabu waktu setempat.

Sementara itu, harga minyak Brent di bursa London naik 18 sen menjadi US$84,90/barel.

vivanews/ tiw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif