News
Selasa, 30 November 2021 - 12:11 WIB

Harga Minyak Goreng Naik Terus Sampai 2022, Ini Sebabnya Bund

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Riswanti sedang menunjukan dagangannya di Pasar Beringharjo, Jogja, Senin (15/11). (Harian Jogja/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JAKARTA — Harga minyak goreng di pasaran, baik jenis curah maupun kemasan, semakin panas selama beberapa waktu belakangan. Harga pasarannya diramalkan akan terus naik hingga kuartal I-2022.

Menurut data PIHPS, Selasa (30/11/2021), harga minyak goreng curah mencapai Rp17.700/kg. Sementara minyak goreng kemasan bermerek I Rp19.299 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp18.800 per kg.

Advertisement

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melejit, BKPN Minta Pemerintah Beri Insentif

Kenaikan harga minyak goreng ini ternyata disebabkan beberapa faktor. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebutkan, faktor pertama penyebab harga minyak goreng meroket ialah adanya penurunan pasokan bahan baku minyak goreng.

“Terjadi penurunan produksi crude palm oil (CPO) dari Malaysia 8%. Kemungkinan produksi CPO di Indonesia akan turun dari target 49 juta ton mungkin hanya akan hasilkan 47 juta ton,” ujar Oke dalam webinar INDEF, Rabu (24/11/2021), seperti dikabarkan Okezone.com.

Advertisement

Baca juga: Minyak Goreng Curah Disetop pada 2022, Pemkab Sukoharjo Tunggu Regulasi

Produksi CPO juga turun di Kanada sebesar 6%. Kanada dikenal sebagai pemasok bahan baku minyak calona Faktor kedua adalah adanya krisis energi di beberapa negara. Cina, India, dan beberapa negara di Eropa tengah mengalami hal tersebut.

Faktor ketiga adalah kebanyakan produsen minyak goreng di Indonesia belum tergabung dengan kebun sawit penghasil CPO. Akibatnya, produsen minyak goreng bergantung pada harga CPO global.

Advertisement

“Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dipatok di angka Rp11.000. Saat penyusunan HET tersebut, harga CPO masih berkisar antara USD500-600 per metrik ton,” kata Oke.

Baca juga: OP Minyak Goreng Belum Mampu Tekan Kenaikan Harga

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif