<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -</strong> Kendati harga minyak dunia, termasuk harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) menunjukkan kecenderung naik, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin harga bahan bakar minyak (<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180517/516/916650/konsumsi-bbm-jatim-diprediksi-naik-5-14-selama-ramadan">BBM</a>) jenis premium dan solar tidak akan naik.</p><p>“Harga BBM seperti solar, premium, minyak tanah tidak naik hingga 2019,” kata Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta, Jumat (18/5/2018) kemarin, seperti dilansir Setkab.go.id.</p><p>Dijelaskan Agung, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kestabilan ekonomi dan sosial masyarakat serta mempertahankan daya beli masyarakat.</p><p>Agung juga menyampaikan, penyesuaian <a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914733/harga-minyak-makin-liar-subsidi-bbm-tambah-rp10-triliun">harga BBM</a> lainnya perlu persetujuan Pemerintah terlebih dahulu.</p><p>Sementara itu Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, menambahkan saat ini sedang diusulkan penambahan <a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914733/harga-minyak-makin-liar-subsidi-bbm-tambah-rp10-triliun">subsidi BBM</a> jenis solar dari sebelumnya Rp500 per liter menjadi Rp1.500 per liter.</p><p>“Perkiraan kami tambahan subsidi solar sekitar Rp1.000 per liter. Sekarang kan Rp500 per liter. Nanti usulannya ditambah Rp1.000 per liter menjadi Rp1.500 per liter,” ungkap Djoko.</p><p> </p>