News
Selasa, 10 September 2013 - 23:45 WIB

HARGA KEDELAI NAIK : Pemerintah Jual Kedelai Sedikit di Atas Rp8.000/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan kedelai (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah berencana menyediakan kedelai secara khusus bagi para pengrajin tempe dan tahu. Kedelai itu akan dijual pada kisaran harga Rp8.000/kg.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui tidak mengetahui pasti harga yang disepakati pemerintah dengan asosiasi pengrajin tempe dan tahu (Gakoptindo). Namun, dia memperkirakan tingkat harga tidak akan jauh di atas Rp8.000 dan pasti berada di bawah harga pasar.

Advertisement

“Harganya Rp8.000 sekian. Di atas Rp8.000, tapi di bawah harga pasar,” katanya, Selasa (10/9/2013). Harga khusus tersebut berlaku bagi sekitar 11.900 ton kedelai yang dialokasikan khusus bagi produsen yang bernaung di bawah Gakoptindo.

Mendag mengatakan dengan penetapan alokasi dan harga khusus tersebut para pengrajin tahu dan tempe sepakat untuk kembali berproduksi. Gita menjelaskan lonjakan harga kedelai adalah dampak dari pasokan lokal yang seret.

Harga kedelai di dalam negeri otomatis meningkat seiring kenaikan nilai tukar dolar yang digunakan untuk pembelian impor. “Dicek di lapangan, semuanya impor, produk lokal nggak ada. Ada, tapi kurang, kedelainya kurang banget gitu lho,” kata Mendag.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif