News
Minggu, 22 April 2012 - 13:24 WIB

Harga Gabah DIY Anjlok di Bawah HPP

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GABAH—Harga gabah anjlok di bawah HPP (JIBI/Harian Jogja/dok)

GABAH—Harga gabah anjlok di bawah HPP (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Harga gabah di tingkat petani DIY anjlok hingga di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) menjadi hanya Rp3.100 per kilogram.

Advertisement

Anjloknya harga gabah disebabkan masuknya musim panen raya mulai April hingga Mei mendatang. Sedianya sesuai HPP yang ditetapkan pemerintah sejak 1 Maret lalu, harga Gabah Kering Panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp3.300 per kilogram.

Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Argorejo, Sedayu (Bantul), Sumarjan kepada Harian Jogja, Sabtu (21/4) mengatakan, hampir semua petani di wilayahnya kini tengah panen padi sehingga memicu penurunan harga lantaran stok melimpah. Padahal sebelumnya, gabah dijual Rp3.700-Rp3.800 per kilogram. “Sekarang anjlok sampai Rp3.100 inikan sudah di bawah HPP,” kata Sumarjan.

Adapun harga beras di tingkat petani saat ini dijual Rp6.400 per kilogram sebelumnya mencapai Rp6.700-Rp6.800 per kilogram. Harga beras saat ini dari petani juga di bawah HPP terbaru yakni Rp6.600 per kilogram.

Advertisement

Sumarjan menduga, selain karena memasuki panen raya, anjloknya harga beras dikarenakan kebijakan pemerintah mengimpor beras dari luar negeri.

Terpisah, Kepala Badan Uurusan Logisitik (BULOG) DIY, Darsono Imam Yuwono mengatakan, lembaganya siap membeli gabah petani sesuai HPP. “Untuk gabah yang kadar airnya 25 persen dan kadar hampa 10 persen HPP nya kan Rp3.300, tapi kalau untuk gabah dengan kadar air 14 persen dan kadar hampa nya tiga persen satu kilo gram Rp4.200, kami siap membeli,” ungkapnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Beras Gabah Petani Sawah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif