SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Harga emas hari ini untuk acuan Comex naik 4,5 poin menjadi US$1.226,8 per troy ounce.
Solopos.com, NEW YORK – Data Bloomberg menunjukkan pada penutupan perdagangan Jumat (19/2) harga emas Comex untuk kontrak April 2016 naik 4,5 poin atau 0,37% menjadi US$1.230,8 per troy ounce. Adapun emas Gold Spot menurun 4,07 poin atau 0,33% menjadi US$1.226,8 per troy ounce.
Emas berjangka terus mengalami penguatan selama tiga hari berturut-turut seiring menurunnya ekuitas global dan harga minyak mentah sehingga mendorong permintaan terhadap logam mulia sebagai alternatif investasi.
Selain terpukul oleh redahnya harga, produsen minyak kian terjerembab setelah saham perusahaan di seluruh dunia terlihat mengalami depresiasi. Sedangkan di sisi lain, BI Global Gold Mining Competitive Peers Index yang mengukur saham 45 perusahaan logam mulia naik ke level tertinggi sejak Juli 2015. Barrick Gold Corp. sebagai produsen emas terbesar di dunia berhasil menyentuh level tertingi dalam 17 bulan.
Harga emas kian menanjak seiring pelemahan ekonomi global dan merosotnya harga komoditas. Keputusan The Fed menunda kenaikan suku bunga pun meningkatkan kemilau harga logam mulia. Alhasil, indeks BI telah melonjak 35% sepanjang tahun ini setelah merosot selama lima tahun berturut-turut pada 2015.
Senior Market Strategist RJO Futures di Chicago Phil Streible mengatakan, investor menyadari saat ini pasar berada dalam kondisi kurang stabil. Dalam waktu dekat, lanjutnya, harga emas akan terus menanjak.