News
Jumat, 21 Juli 2017 - 09:10 WIB

HARGA EMAS DUNIA : Harga Minyak Mentah Berbalik Melemah Tipis

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak. (JIBI/Antara/Xinhua)

Minyak mentah WTI melemah 0,33 poin ke posisi US$46,79 per barel di New York Mercantile Exchange.

Solopos.com, CHICAGO — Harga minyak mentah melemah di akhir perdagangan hari Kamis (20/7/2017) setelah Brent melampaui level US$50 per barel untuk pertama kalinya dalam enam pekan terakhir.

Advertisement

Minyak Brent untuk kontrak September ditutup melemah 0,40 poin ke level US$49,30 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Sebelumnya, Brent sempat menguat di atas US$50 untuk pertama kalinya sejak 7 Juni.

Sementara itu, minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus ditutup melemah 0,33 poin ke posisi US$46,79 per barel di New York Mercantile Exchange.

“Banyak pelaku pasar yang mencari posisi,” kata Bill O’Grady, kepala analis di Confluence Investment Management, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (21/7/2017). “Brent yang melampaui US$50 mungkin mendorong beberapa pelaku pasar yang sudah lama ingin melakukan profit taking,” lanjutnya.

Advertisement

Sebelumnya pada Rabu (19/7/2017), Badan Administrasi Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah turun 4,73 juta barel pekan lalu, sedangkan total persediaan minyak mentah dan produk nasional turun 10,2 juta barel menjadi 1,32 miliar barel, tingkat terendah sejak Desember. Sedangkan produksi minyak mentah A.S. berada pada level tertinggi sejak Juli 2015.

Sementara itu, analis senior Price Futures Group, Phil Flynn mengatakan ada pesimisme bahwa pasar global akan mencapai keseimbangan. “Menarik untuk dilihat apakah OPEC dapat meyakinkan pasar bahwa pihaknya mencapai keseimbangan dan persediaan turun. Sekarang mereka punya data untuk membuktikannya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif