News
Selasa, 12 Februari 2013 - 02:45 WIB

Harga Elpiji 12 Kg Bakal Dinaikkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Ilustrasi (Dok/JIBI)

JAKARA–Harga gas LPG kemasan 12 kilogram (kg) akan dinaikkan mulai kuartal pertama tahun ini. Sayangnya, hingga kini Pertamina belum menyebutkan harga gas tersebut.

Advertisement

“Kenaikan harga dikarenakan kami tidak lagi menanggung biaya pengisian ulang dan distribusi elpiji hingga ke konsumen. Jadi, kenaikan ini bukan dari harga elpijinya,” ujar Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina, di Jakarta, Senin (11/2/2013).

Dia mengatakan, kenaikan harga karena penghapusan biaya pengisian dan distribusi hanya mengurangi sedikit kerugian pada 2012 itu.

“Tidak sampai mengurangi 10% kerugian pada 2012,” katanya.

Advertisement

Karena itulah PT Pertamina mesti melakukan upaya-upaya menekan kerugian bisnis elpiji nonsubsidi.

Deputi Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, menambahkan, pada 2012, pihaknya mengalami kerugian elpiji nonsubsidi hingga US$541 juta atau sekitar Rp5 triliun.

“Kami rugi Rp5.000 per kilogram LPG itu,” katanya.

Advertisement

Kerugian dihitung pada harga kontrak (contract price) Aramco sebesar US$917 per metrik ton.

Menurut Hanung, selain penghapusan biaya pengisian dan distribusi, pihaknya juga telah mengusulkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi per kgnya secara bertahap.

“Kami mohon konsumen LPG 12 kg maklum,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif