SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
JOGJA–Berbagai jenis cabai, harganya masih tinggi di pasaran. Harga cabai rawit hijau atau cabai lalap, misalnya saat ini mencapai Rp18.000 hingga Rp22.000 per kilogramnya, Kamis (31/1/2013).
Dari pantauan Harian Jogja di salah satu lapak milik Mulyadi di Pasar Beringharjo, harga cabai lalap dijualnya Rp18.000 per kilogram. “Harganya masih tinggi, biasanya Rp9.000 sekarang naiknya dua kali lipat. Kalau cabai lalap ini sudah naik sejak empat hari yang lalu,” paparnya.
Sementara di lapak sayuran milik Sutinah, harga cabai lalap kualitas baik mencapai Rp22.000 per kilogram. Menurut dia, meski harganya melambung minat beli cabai ini masih cukup tinggi. “Musim hujan ini masih tinggi terus harganya. Cabai rawit yang merah harganya sekarang tembus Rp28.000 per kilogramnya,” tandasnya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) memantau harga berbagai macam cabai masih cukup tinggi. Staf Pengadaan dan Penyaluran bidang Perdagangan Dalam Negeri Sugiyono menandaskan harga cabai rawit lalap tersebut sebelumnya terpantau di harga Rp19.000.
“Ada sedikit penurunan sekitar 5,25 persen. Tapi memang masih akan tinggi. Bila musim dan cuaca sudah stabil, maka harganya akan kembali normal,” ujar Sugiyono.
Sebelumnya harga tomat juga masih cukup tinggi di pasaran. Dari data Disperindagkop yang direkap dari tiga pasar di DIY, harga tomat rata-rata berada di harga Rp13.340 per kilogramnya. Sejumlah sayuran yang masih berada di kisaran harga normal adalah kubis dan kol.