News
Sabtu, 31 Maret 2012 - 13:47 WIB

HARGA BBM; Waduh! Kalau April ICP US$ 130/Barel, 1 Mei BBM Naik

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SPBU (Foto detikcom)

SPBU (Foto detikcom)

JAKARTA- Disahkannya APBN-P 2012 dengan menambah pasal 7 ayat 6a mengagalkan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi 1 April 2012. Namun, apabila harga Indonesia Crude Price (ICP) April nanti tembus US$ 130 per barel, maka 1 Mei harga BBM naik. Walah!

Advertisement

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo. Menurutnya, seperti yang diputuskan pada rapat paripurna DPR, jika harga ICP rata-rata lebih atau kurang 15% dari penetapan ICP US$ 105 per barel dalam kurun waktu 6 bulan, pemerintah bisa menyesuaikan harga BBM.

“Nah, kalau April nanti tidak mungkin harga BBM naik, karena belum mencapai 15%. Tetapi kalau bulan Mei nanti harga minyak melonjak dan ICP April nanti US$ 130 per barel maka pemerintah bisa menaikan harga BBM, tapi itu kalau jebluk ya harga minyak dunianya,” kata Widjajono, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Widjajono, perhitungan 6 bulan bukan sejak pada saat APBN-P disahkan. “Hitungan bisa mundur, jadi tidak dimulai dari Januari 2012 atau April 2012, tapi bisa dihitung Oktober 2011,” ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (31/3/2012).

Advertisement

Pastinya kata Wamen, dengan gagalnya pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi yang direncanakan Rp 6.000 per liter, anggaran dipastikan membengkak.

“Pasti akan bengkak, untuk menutupinya pemerintah harus potong anggaran kementerian dan non kementerian, yang pasti semakin tinggi harga minyak maka semakin banyak pula anggaran yang dipotong, tapi seberapa besar yang dipotong, kita masih akan merapatkannya lagi,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif