News
Senin, 5 Oktober 2015 - 21:00 WIB

HARGA BBM : Pemerintah Masih Pikir-Pikir Turunkan Harga BBM

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga BBM masih dikaji apakah akan turun atau tidak.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah masih memerlukan waktu beberapa hari untuk mempertajam kebijakan tarif di sektor energi yang mencakup harga BBM premium, serta listrik, dan gas industri.

Advertisement

Seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuturkan harga BBM terus dikaji dan dipertajam. “Presiden minta dikaji terus karena bagaimana caranya market sehat dan masyarakat terbantu,” ujarnya di Kantor Presiden, Senin (5/10/2015).

Menurut Sudirman Said, harga premium yang bukan lagi menjadi komoditas yang disubsidi pemerintah ditentukan oleh PT Pertamina. Kendati demikian, pemerintah meminta BUMN energi itu terus mencari ruang efisiensi. Dalam beberapa bulan terakhir harga premium dipatok Rp7.400 per liter.

“Terus setiap hari kita diskusi. Mereka ada solusi apa kita diskusikan. Masih ada beberapa hari kan untuk menfinalkan,” imbuhnya.

Advertisement

Menteri ESDM menambahkan indikator yang mempengaruhi formulasi harga BBM premium antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga Indonesia Crude Price (ICP), dan efisiensi pada rantai pasokan. “Hal-hal itu yang kita perhatikan. Juga bagaimana management loses di Pertamina, di PLN,” imbuhnya.

Sudirman Said enggan mengungkapkan kapan waktu pengumuman kebijakan harga BBM dan listrik. Mudah-mudahan, lanjutnya, kebijakan dapat diumumkan pada pekan ini. “Pokoknya dicari waktu terbaik, hasil terbaik. Mudah-mudahan [pekan ini],” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif