SOLOPOS.COM - Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Setiap 2 Mei, insan pendidikan Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan kepada Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Tahun ini, Kemendikbud menggelar upacara bendera peringatan Hardiknas 2020 secara terpusat dan terbatas.
Hardiknas 2020 mengusung tema Belajar dari Covid-19. Dalam peringatan kali ini, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di Tanah Air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
“Saat ini kita sedang melalui krisis Covid-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya,” demikian disampaikan Mendikbud dalam sambutannya pada upacara peringatan Hardiknas 2020 di Jakarta, Sabtu (2/05/2020).
Update Data Covid-19 Indonesia 2 Mei: Positif Capai 10.843, Tersebar di 321 Kabupaten/Kota
Update Data Covid-19 Indonesia 2 Mei: Positif Capai 10.843, Tersebar di 321 Kabupaten/Kota
Situasi ini membuat para guru menerapkan pembelajaran online untuk kali pertama. Begitu juga dengan orang tua yang menyadari betapa sulitnya tugas guru mengajar anak secara efektif. Dengan demikian muncul kesadaran jika pembelajaran bisa dilakukan di mana saja.
“Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja," ujar Mendikbud.
Di samping itu, pada perayaan Hardiknas 2020 Mendikbud juga menyampaikan agar masyarakat memetik hikmah betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan. Serta pentingnya norma kemanusiaan dalam masyarakat.
“Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di tengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid-19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga di saat krisis ini telah berlalu,” terangnya.
Resep Kaki Naga Nyummy untuk Buka Puasa
Mendikbud mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan selalu berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
“Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari Covid-19,” ajak Mendikbud Nadiem.
Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog
Di akhir pidato Hardiknas 2020, Mendikbud berterima kasih kepada masyarakat Indonesia khususnya para insan pendidikan. Khususnya yang mengikuti arahan Presiden Joko Widodo menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini,” harap Mendikbud.