News
Minggu, 14 November 2021 - 14:51 WIB

Hanyut ke Sungai, Warga Lansia di Juwangi Boyolali Ditemukan Meninggal

Cahyadi Kurniawan  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan lokasi penemuan jenazah Dasiyem, 76, yang hanyut ke sungai Serang di Dukuh Sumberejo, Desa Ngeleses, Kecamatan Juwangi, Minggu (14/11/2021). (Istimewa/Dok. BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang perempuan lanjut usia (lansia), Dasiyem, 76, warga Dukuh Sumberejo, Desa Ngeleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali meninggal dunia sesuai hanyut di sungai Serang, Sabtu (13/11/2021). Korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi lahan tempatnya bercocok tanam, Minggu (14/11/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu bermula saat Dasiyem pergi menanam jagung di lahan keluarga. Untuk menuju ke lahan itu, ia harus menyeberangi aliran Sungai Serang. Sungai Serang memiliki lebar 25 meter dan kedalaman 3 meter. Ia pergi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Advertisement

“Saat itu aliran sungai masih kecil. Sebab pintu air belum dibuka,” Kapolsek Juwangi, Iptu Kuntadi Wijanarko, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.

Baca Juga: Hujan Deras, Pagar SDN 1 Cangkringan Banyudono Boyolali Roboh

Korban biasanya pulang sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, hingga sore, Dasiyem tak kunjung tiba di rumah. Keluarga yang khawatir mulai mencari keberadaan korban. Keluarga juga melapor kepada RT/RW setempat.

Advertisement

Kemudian, pada Minggu pagi, korban ditemukan terapung dan tersangkut di pohon bambu Dukuh Sumberejo, Desa Ngeleses, Juwangi. Korban dievakuasi oleh keluarga dibantu warga setempat dibawa ke rumah duka.

“Menurut keterangan tim medis Puskesmas Juwangi dan hasil pemeriksaan tim medis bahwa korban meninggal dunia karena terhanyut arus Sungai Serang. Tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kuntadi.

Baca Juga: Kepala Dinkes Boyolali: Jangan Terlena, Tetap Taat Prokes Ya!

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo, mengatakan tim TRC dan tim Baganq Ansor Banser Juwangi segera menyisir lokasi untuk mencari keberadaan korban begitu ada laporan orang hilang.

Namun, hingga pukul 22.30 WIB, pencarian masih nihil. Pencarian dilanjutkan lagi hingga pukul 00.15 WIB dan hasilnya juga nihil.

Kemudian, tim memulai kembali pencarian pada Minggu pukul 4.30 WIB. Korban ditemukan pada pukul 8.00 WIB sekitar 400 meter dari lokasi lahan milik keluarganya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif