News
Rabu, 30 November 2022 - 23:04 WIB

Hanya 20 Persen RSUD di Indonesia yang Bisa Pasang Ring Jantung

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (foxnews.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan setengah dari jumlah RSUD yang ada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dapat melayani pemasangan ring jantung.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan saat ini tak sampai 20 persen RSUD dari 514 kabupeten/kota yang ada di Indonesia, yang bisa melakukan operasi pemasangan ring jantung.

Advertisement

Padahal, menurutnya, jantung merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan kematian sekaligus menjadi beban tertinggi BPJS.

“Saya terkejut, Saya baru tahu yang bisa pasang ring, dari 514 kabupaten/kota, di bawah 100. Jadi masih banyak yang tidak bisa pasang ring,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/11/2022).

Advertisement

“Saya terkejut, Saya baru tahu yang bisa pasang ring, dari 514 kabupaten/kota, di bawah 100. Jadi masih banyak yang tidak bisa pasang ring,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Gangguan Irama Jantung Bisa Dideteksi dengan Meraba Nadi

Tak hanya itu, jika seorang kena serangan jantung maka harus dipasang ring secepatnya atau dalam waktu 2×24 jam.

Advertisement

“Kita berdoa dia masih hidup, karena di Ambon enggak bisa pasang ring,” ungkap Menkes.

Baca Juga: Innalillahi, Guru SD di Jaten Karanganyar Meninggal Saat Bermain Badminton

Oleh karenanya, Budi mengatakan Kemenkes menargetkan agar setengah dari jumlah RSUD yang ada di seluruh kabupaten/kota, dapat melayani pemasangan ring jantung.

Advertisement

“Karena kita melihat enggak bisa semua kabupaten/kota, jadi akhirnya kita pilih kabupaten-kabupaten/kota yang bisa memberikan akses secara cukup merata. Jadi kita lihat berdasarkan jaraknya,” jelasnya.

Baca Juga: The Independent: Menlu Rusia Sergei Lavrov Dilarikan ke Rumah Sakit di Bali

Untuk mewujudkan itu, Menkes menyebutkan akan melakukan standardisasi alat di rumah sakit daerah pada kabupaten/kota yang telah dipilih.

Advertisement

Selain itu, Kemenkes akan mengalokasikan anggaran agar rumah sakit daerah tersebut memiliki dokter spesialis jantung.

“Kalau toh adapun alatnya, tapi enggak ada dokter spesialisnya, sama juga,” ucap Menkes

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Menkes Tergetkan Separuh RSUD di Kab/Kota Punya Layanan Pasang Ring Jantung”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif