News
Senin, 7 Mei 2018 - 19:35 WIB

Hantam Rumah Hingga Jebol, Korban Sekeluarga Sukoharjo Diduga Tak Kenal Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, GUNUNGKIDUL</strong> — Kecelakaan tragis yang menimpa satu keluarga kecil asal&nbsp;<span>Dusun Jasan, Desa Krajan, Kecamatan Weru,&nbsp;</span><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/490/912876/kecelakaan-sukoharjo-pergi-beli-lauk-pauk-pulang-nabrak-truk" target="_blank">Sukoharjo</a><span>, Senin (7/5/2018) siang, di Semin, Gunungkidul, diduga disebabkan ketidaktahuan pengemudi tentang kontur jalan setempat. Ditambah, muncul dugaan bahwa rem sepeda motor tersebut blong.</span></p><p><span>Kapolsek Semin, Kompol Sriyadi,&nbsp;</span>mengatakan lokasi merupakan turunan tajam, namun menurutnya sangat jarang terjadi kecelakaan fatal di sekitaran tempat tersebut. Diduga, korban yang berasal dari luar daerah tidak menguasai medan sehingga menyebabkan kecelakaan.</p><p>&ldquo;Di lokasi tidak ada tanda rem, kemungkinan blong. Diduga korban yang berasal dari Sukoharjo tidak mengetahui kontur jalan sehingga terjadi kecelakaan,&rdquo; jelasnya.</p><p>Karena rem blong, sepeda motor mereka <a href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914921/motor-terperosok-jurang-di-gunungkidul-1-keluarga-kecil-asal-sukoharjo-meninggal-dunia" target="_blank">terperosok ke jurang</a> dan menghantam sebuah rumah di Jl Sendono, Pundungsari, Semin. Akibatnya seluruh anggota keluarga kecil ini, yaitu&nbsp;<span>Joko Nugroho, 25, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya, Ayu Nurul Aisiyah, 21, dan anak kandungnya, Shela, 4,</span>&nbsp;berpulang.&nbsp;</p><p>Sriyadi mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Joko Nugroho, 25, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya, Ayu Nurul Aisiyah, 21, dan anak kandungnya, Shela, 4, melaju dari arah Sendono menuju Semin.</p><p>&ldquo;Sesampai di lokasi kejadian tersebut, pada jalan menurun dan saat tikungan, sepeda motor tersebut oleng tidak terkendali. Akibat kejadian tersebut sepeda motor itu langsung terjun ke jurang sedalam 3 meter. Bahkan kendaraan tersebut baru bisa berhenti setelah menabrak dinding rumah milik warga setempat. Kerasnya benturan membuat dinding rumah jebol,&rdquo; katanya.</p><p>Ketiga anggota keluarga ini meninggal dalam kecelakaan tersebut. Satu meninggal dunia di lokasi, satu korban dalam perjalanan ke Puskesmas, dan anak balita malang meninggal saat menuju Rumah Sakit Islam (RSI)&nbsp;<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/493/914110/ada-sengketa-hasil-ujian-pelantikan-sekdes-juwiran-klaten-ditunda" target="_blank">Klaten</a>.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif