News
Senin, 27 September 2021 - 18:33 WIB

Hancur Akibat Pertempuran, Rekonstruksi Rumah di Gaza Dimulai Oktober

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, GAZA — Rekonstruksi rumah yang hancur atau rusak akibat pertempuran sengit antara Israel dan Palestina pada Mei akan dimulai pekan pertama Oktober dengan menggunakan bantuan dari Qatar. Hal itu diungkapkan pejabat senior Palestina bidang perumahan, Minggu (26/9/2021).

Penguasa Gaza, Hamas, menyebutkan serangan udara Israel menghancurkan sekitar 2.200 rumah dan merusak 37.000 bangunan lainnya di kantong wilayah selama 11 hari pertempuran.

Advertisement

Seperti dilansir Antaranews, sejumlah rumah di Israel hancur akibat roket yang diluncurkan oleh Hamas dan kelompok milisi Gaza lainnya.

Menurut Wakil Menteri Perumahan Gaza, Naji Sarhan, sekitar 1.800 rumah yang hancur atau rusak akan direkonstruksi pada tahap pertama pembangunan.

Advertisement

Menurut Wakil Menteri Perumahan Gaza, Naji Sarhan, sekitar 1.800 rumah yang hancur atau rusak akan direkonstruksi pada tahap pertama pembangunan.

Baca Juga: Bungkam Vanuatu di PBB, Ini Sosok Diplomat Muda RI Sindy

Sarhan mengatakan Israel telah mencabut beberapa pembatasan baja dan semen untuk masuk ke wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Advertisement

Sementara itu, pejabat Israel menyebutkan 13 orang, termasuk dua anak, meninggal akibat roket milisi. Pascagencatan senjata 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir, akses untuk dana dan material rekonstruksi menjadi tuntutan utama Hamas.

Israel membatasi masuknya bahan bangunan ke wilayah itu, menuding Hamas memanfaatkannya untuk membuat senjata dan melancarkan serangan.

Baca Juga: PBB Serukan Penghapusan Senjata Nuklir, Turki Malah Pengin Beli Rudal

Advertisement

Namun menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan bantuan sekitar US$20 juta (sekitar Rp285 miliar) dari negara Teluk tersebut tiba di Gaza bulan ini.

Menurut Sarhan, pencairan itu akan ditambah US$50 juta (sekitar Rp712 miliar) dana dari Qatar yang dialokasikan untuk rekonstruksi rumah.

Pejabat Gaza memperkirakan rekonstruksi rumah dan infrastruktur yang rusak akibat pertempuran Mei akan menelan US$479 juta (sekitar Rp6,8 triliun). Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan US$500 juta(sekitar Rp7,12 triliun) untuk rekonstruksi Gaza.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif