SOLOPOS.COM - Seorang wanita bernama Fitriana, 17, ditemukan tak bernyawa di halaman Masjid Al Badar pada Selasa (5/1/2021). (Instagram-@viralterkini99)
Solopos.com, MEDAN — Seorang perempuan muda usia yang teridentifikasi bernama Fitriana, 17, ditemukan sudah tak bernyawa di halaman masjid di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara. Perempuan yang tengah hamil 4 bulan itu dibunuh dengan 11 luka tusuk.
Jenazah Fitriana ditemukan di dekat Masjid Al Badar, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan, terdapat belasan luka tusuk dan bekas tikaman di sekujur tubuh perempuan muda usia tersebut.
Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, saat ditemukan, Fitriani mengenakan baju kemeja terusan lengan panjang warna biru, celana terusan panjang hitam, jilbab hitam, anting-anting emas, dan memakai kalung warna putih.
Ini Zodiak Beruntung dan Sukses di 2021
Ini Zodiak Beruntung dan Sukses di 2021
Setelah melihat mayat korban, warga segera melaporkan temuan itu ke Polsek Sunggal. Mendengar temuan itu petugas Polsek Sunggal langsung meluncur ke lokasi tempat kejadian beserta tim inafis Polrestabes Medan.
Seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas pun mengevakuasi jenazah perempuan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Di lokasi kejadian polisi menemukan sejumlah barang bukti di saku korban, petugas ponsel dan barang berharga lainnya seperti anting emas.
Setelah autopsi dilakukan polisi terhadao jasad perempuan muda yang dibunuh dengan 11 tusukan itu dilakukan. terungkaplah fakta bahwa Fitriana yang merupakan warga Bireun, Aceh itu diketahui tengah hamil. Dokter menduga perempuan itu mengandung janin yang berusia tiga sampai dengan empat bulan.
Ini Alasan Hukum Gisel Jadi Tersangka
“Dari hasil autopsi, kami mendapatkan satu orok bayi dalam tubuh si perempuan diperkirakan berumur tiga sampai empat bulan,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/1/2021).
Yasir mengungkapkan dari pemeriksaan awal, korban diduga dibunuh terkait latar belakang asmara. Petugas menduga korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain. “Kami menduga pelaku mengenali korban,” lanjutnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian daerah setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang dari pembunuhan wanita berjilbab hitam tersebut.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos