News
Rabu, 25 Desember 2013 - 10:32 WIB

Hambith Bintih akan Dilantik, PDIP: Seperti Lulus dari Demokrasi Kriminal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hambit Bintih (JIBI/Solopos/Antara/Ronny NT)

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih, bakal tetap dilantik sebagai Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai hal tersebut tidak etis.

“Memang kalau dari segi etika politik tidak elok rasanya melantik orang di penjara. Seakan-akan melantik narapidana yang lulus dari demokrasi kriminal,” ujar Hendrawan, Rabu (25/12/2013).

Advertisement

Guru Besar Universitas Satya Wacana ini menilai kasus yang melibatkan Hambith merupakan penerapan sistem demokrasi yang salah. Seakan ada kewajiban untuk membayar penegak hukum demi meraih jabatan. “Hambith menjadi korban dari sistem yang bisa dipelintir melalui amunisi upeti,” tuturnya.

Hambit merupakan calon bupati yang diusung oleh PDIP. Ia tertangkap tangan hendak menyuap eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Gunung Mas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif